PAKPAK BHARAT, garudanusantara.id - Disela kunjungannya ke Kantor Pusat PT Toba Pulp Lestari, Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor sempat mengunjungi Pondok Bina Tani, Pusat Pembinaan dan Kemitraan Petani di areal PT. Toba Pulp Lestari. Ditempat ini dia melihat langsung proses pengolahan kopi menjadi bubuk kopi siap saji dengan menggunakan mesin modern milik PT. Toba Pulp Lestari (PT TPL).
Jandres H Silalahi selaku Manager PT. TPL yang turut mendampinginya sesekali menjelaskan berbagai bentuk kerja sama antara PT. TPL dengan para petani di sekitar PT. TPL diantaranya memberikan pelatihan tatacara bertani, mengolah hasil pertanian dan sebagainya.
Bupati muda ini juga sempat mencoba pengoperasian Mesin Roasting kopi modern yang ada di tempat ini. Jandres Silalahi juga menawarkan untuk mencoba langsung hasil olahan kopi dengan menggunakan mesin ini sembari menjelaskan bahwa mereka juga menampung biji kopi dari Pakpak Bharat khususnya dari kecamatan Siempat Rube untuk diolah menjadi bubuk kopi di tempat ini.
Ini bagus untuk kita, kita punya kebun kopi yang cukup luas dan potensial, kedepannya kita harus mampu dan punya alat serupa ini untuk kita pergunakan sendiri, dengan begitu kopi hasil petani kita akan punya nilai jual yang lebih tinggi, ungkap Franc Bernhard Tumanggor optimis.
Mesin roasting kopi yang dimiliki oleh PT. TPL ini mampu mgolah biji kopi menjadi kopi siap saji dengan hitungan sekitar 20 menit. Dengan hasil olahan bubuk kopi yang jauh lebih berkualitas serta aroma yang lebih menarik bagi para penikmat kopi.
Siapa sangka kopi yang ditanam para petani di berbagai sudut tanah Pakpak Bharat dan selama ini dijual dengan harga relatif murah, ditangan para ahli kopi bisa menjadi komoditas yang bernilai sangat tinggi. (Vernando Nahampun)
COMMENTS