Sumber dana untuk program bantuan paket sembako tersebut berasal dari dana zakat, infak reguler ASN Kabupaten Ciamis dan dari para muzaki yang dikelola oleh Baznas Ciamis. Sebanyak 35 paket akan dibagikan kepada 265 desa/kelurahan se-Kabupaten Ciamis.
Dalam sambutannya Bupati Ciamis Herdiat Sunarya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada para pengurus Baznas Ciamis. Meski baru dikukuhkan, Baznas Ciamis telah membuat pergerakan yang fantastis dengan pemberian 10 ribu paket sembako yang akan diserahkan kepada masyarakat Ciamis yang membutuhkan.
"Mudah-mudahan semangat terus berjuang untuk membantu meringankan beban saudara kita yang masih kekurangan. Banyak sekali saudara kita membutuhkan bantuan kita semua," ucap Herdiat.
Ia menyarankan agar meningkatkan terus untuk memberikan zakat infak dan shodaqoh dari para ASN. Saat ini baru sampai gaji pokok, dirinya menyarankan untuk menarik zakat dari Tunjangan Pengembangan Profesi (TPP) karena belum diatur pembayaran zakatnya.
"Kita baru yang dibayar dari gaji pokok sebagian lagi mendapat tunjangan penghasilan malah lebih besar dari gaji pokok. Baznas agar mengingatkan kepada para ASN untuk membayarkan zakat dari tunjangannya, saya siap bertanggung jawab," kata Herdiat.
Herdiat mengimbau para Camat se-Kabupaten Ciamis agar dapat membantu menyalurkan paket sembako kepada masyarakat yang betul-betul membutuhkan. "Jangan sampai salah sasaran dalam penyalurannya, usahakan berikan kepada yang betul-betul membutuhkan," titip Herdiat.
Sementara itu, Ketua Baznas Ciamis Lili Miftah menyampaikan, pembagian sembako ini merupakan peogram kolaborasi dengan Baznas Provinsi Jawa Barat. Saat ini Baznas Jawa Barat gencar membumikan gerakan berbagi sampai pelosok sebagai bukti nyata Baznas tanggap untuk menyelesaikan berbagai problematika keumatan.
"Terima kasih kami sampaikan kepada Bupati Ciamis atas dukungannya sehingga optimalisasi potensi ZIS dari ASN Kabupaten Ciamis telah menjadi realisasi meskipun belum maksimal," ujarnya.
Ia menerangkan, program bantuan tersebut sangat dinantikan oleh masyarakat Kabupaten Ciamis terutama oleh penerima manfaat yang tidak tercover beberapa skema bantuan pemerintah.
Lebih lanjut, untuk para penerima manfaat berdasarkan persetujuan Kepala Desa dan UPZ Desa masing-masing. Sehingga nanti dalam penyalurannya akan teratur sesuai daftar penerima manfaat yang diajukan ke Baznas Ciamis. (Agus K)
COMMENTS