Dalam pertemuan yang dihadiri Perwakilan Lanud Soewondo Medan, Perwakilan Halodoc, Kadis Kesehatan, Kadis Pendidikan dan Kasat Pol PP serta Kabag TAPEM, Wali Kota Medan meminta semua pihak yang terlibat dalam Vaksinasi Covid-19 Drive Thru saling berkoordinasi dan benar-benar menyiapkan yang terbaik untuk Vaksinasi ini.
"Kita harus mempersiapkan yang terbaik untuk vaksinasi Drive Thru. Apalagi Layanan vaksinasi drive thru pertama di Kota Medan ini merupakan kerja sama Pemko Medan dengan Halodoc dalam rangka mendukung program vaksinasi nasional Covid 19 dan direncanakan akan dihadiri Kapolri dan Panglima TNI," kata Wali Kota.
Wali Kota Medan juga mengucapkan terima kasih kepada Halodoc yang telah memilih Kota Medan sebagai tempat Vaksinasi Drive Thru. Diharapkan program ini dapat bermanfaat dan membantu masyarakat untuk mendapatkan pelayanan Vaksin.
"Saya ucapkan terima kasih kepada Halodoc, sebab aplikasi yang berbasis kesehatan ini sudah mengajak Pemko Medan berkolaborasi untuk menggelar vaksinasi secara drive thru di Kota Medan," ujar Wali Kota Medan.
Dengan dilakukannya vaksinasi secara drive thru ini, Wali Kota berharap nantinya dapat menekan angka penyebaran Covid 19 di Kota Medan dengan terciptanya kekebalan tubuh secara massal. "Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Drive Thru ini juga merupakan wujud dari program Pemerintah Kota Medan di bidang kesehatan. Artinya dengan vaksinasi ini kita harapkan akan tercapai target Pemko Medan dalam Vaksinasi", jelas Wali Kota.
Sebelumnya Kadis Kesehatan dr Edwin menjelaskan estimasi vaksinasi Drive Thru ini dilakukan selama 1 bulan dengan target 1000 vaksinasi per harinya, hingga saat ini sudah mencapai 900 orang yang telah mendaftarkan dirinya di Halodoc. Pelayanan vaksinasi Drive Thru ini khusus diberikan kepada masyarakat lanjut usia (lansia), dan memiliki KTP Kota Medan, serta tidak dipungut biaya.
"Besok direncanakan akan dilakukan uji coba pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 secara Drive Thru dengan sasaran Dinas Pendidikan Kota Medan. Selain itu kami juga sudah menyiapkan ruangan emergency dan vaksinasi ini melibatkan seluruh rumah sakit di Kota Medan," jelas Edwin. (Ly Tnb)
COMMENTS