DELISERDANG, garudanusantara.id - Proyek Pemasangan paving block di jalan Balai Desa Tanjung Anom Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deliserdang terus mendapatkan sorotan publik. Pasalnya pembangunan ini disinyalir kuat tidak sesuai spesifikasi dan terkesan asal - asalan dikerjakan.
Terpantau dilokasi, proyek yang dalam pengawasan Dinas Perumahan Dan Kawasan Permukiman (Perkim) itu sudah mengalami retak alias rusak pada semen pengikat paving block tersebut. Diduga hal ini terjadi akibat campuran semen yang tidak memenuhi standar mengakibatkan semen terlihat rapuh dan gampang rusak.
Sebelumnya ketika awak media ini mempertanyakan hal ini kepada Kepala Desa Tanjung Anom Ardi Gunanto menuturkan bahwa tidak mengetahui pasti tentang proyek tersebut. Menurutnya ia hanya mendapat informasi dari pihak Perkim bahwa jalan menuju kantor Desa tersebut akan diperbaiki ujarnya.
"Pihak Perkim datang mengatakan jalan ini akan diperbaiki, selang dua hari kemudian langsung dikerjakan" sebutnya.
Dikonfirmasi terpisah Kepala Dinas Dinas Perumahan Dan Kawasan Permukiman Heriansyah Siregar, ST.MT namun Kadis Perkim tidak berada dikantornya. Melalui seorang stafnya mengatakan pimpinan sedang rapat dikantor Bupati ujarnya.
Berlanjut dikonfirmasi awak media ini kepada pihak pengawas proyek dari Perkim, yang belakangan diketahui bernama Novan mengakui bahwa jalan yang baru selesai dikerjakan tersebut memang ada yang rusak kembali, menurutnya hal ini terjadi karena pengerjaan belum kering namun sudah dilalui kendaraan tandasnya.
"Kalau untuk pengikat paving yang retak kebetulan kemaren belum kering sudah dilindas kendaraan dan ada sebagian anak - anak yang memijaknya, nanti segera kita suruh pihak rekanan agar memperbaikinya," kata Novan, Rabu (28/7/2021).
Ironisnya, hal ini sudah diketahui pihak pengawas bahwa ada kerusakan pada pengerjaan tersebut. Namun setelah dipertanyakan awak media ini baru pihaknya bergegas untuk menyuruh pihak rekanan untuk memperbaiki ulang.
Lebih lanjut dijelaskan Novan bahwa pengerjaan proyek tersebut dengan sistem upah bahan dan pagu disesuaikan berdasarkan pekerjaan dilapangan bebernya.
Menurutnya pengerjaan ini dikerjakan di dua tempat berbeda sekaligus, yakni di jalan Balai Desa dan di Jalan Pendidikan dan dikerjakan oleh CV.anugerah traso kata dia mengakhiri. (Ly Tinambunan)
COMMENTS