Hal tersebut terungkap ketika Wali Kota Medan, Bobby Nasution menerima kunjungan dari Kantor Staf Presiden (KSP) terkait dengan monev cagar budaya Lapangan Merdeka Medan di Rumah Dinas Wali Kota Medan, Sabtu (23/10) sore.
Dalam pertemuan tersebut, Wali Kota Medan didampingi sejumlah pimpinan OPD terkait di lingkungan Pemko Medan memaparkan konsep revitalisasi Lapangan Merdeka Medan yang rencananya akan mulai dibangun pada tahun 2022 mendatang. Tidak hanya merevitalisasi Lapangan Merdeka Medan saja, Bobby Nasution juga akan membenahi kawasan kota lama kesawan sebagai satu kesatuan dari Lapangan Merdeka Medan.
"Ini menjadi salah satu janji kampanye kami bersama Bapak Wakil Wali Kota yang harus dapat diwujudkan, oleh karena itu kami berharap adanya dukungan dari Kantor Staf Presiden"Harap Bobby Nasution.
Sebelumnya ,Nuraini selaku Tenaga Ahli Deputi II KSP menjelaskan bahwa kunjungan ini dalam rangka mempertegas rencana penetapan Lapangan Merdeka Medan sebagai cagar budaya. "Kami ingin melihat perkembangannya sudah sejauh mana, dan ternyata Pemko Medan sangat serius menjadikan Lapangan Merdeka Medan sebagai cagar budaya," kata Nuraini yang hadir bersama timnya.
Oleh sebab itu, rencananya Nuraini bersama timnya akan menjadikan Lapangan Merdeka Medan sebagai start point dalam mengurus cagar budaya yang ada di daerah-daerah lainnya. "Karena kita ingin mengurus secara nasional, sehingga kita ingin lapangan Merdeka Medan segera ditetapkan sebagai cagar budaya," ujar Nuraini.
Sementara itu dari konsep revitalisasi Lapangan Merdeka Medan yamg disampaikan oleh Wali Kota Medan, Bobby Nasution, Nuraini mengaku sangat mendukung langkah tersebut. Apalagi tujuan Wali Kota Medan sama halnya dengan tujuan KSP menjadikan Lapangan Merdeka Medan sebagai cagar budaya.
"Kami sangat mendukung dan siap membantu menjembatani pihak terkait untuk membantu revitalisasi Lapangan Merdeka agar segera terwujud menjadi cagar budaya," ungkapnya. (Red)
COMMENTS