MUKOMUKO, garudanusantara.id - Bupati Mukomuko H Sapuan SE MM AkCA CPA menyambut langsung Kedatangan Tim Survey yang diketuai Kepala Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Bengkulu di Gedung Balai Daerah Kabupaten Mukomuko, Senin (15/11).
Dalam sambutannya, Bupati Mukomuko Sapuan mengucapkan banyak terimakasih atas kehadiran tim survey, dalam melakukan survey Usaha mikro kecil menengah di kabupaten Mukomuko, "Kita Ucapan Terima Kasih Banyak atas Kehadiran Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu Bapak Joni Marsius berserta Tim Survey di Kabupaten Mukomuko dalam rangka melakukan Survei Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), dan Pertanian di Kabupaten Mukomuko,"sampai Bupati Mukomuko.
Beliau mengatakan UMKM memiliki peranan penting dan strategis dalam struktur perekonomian Indonesia Khususnya di Kabupaten Mukomuko karena memberikan sumbangan besar terhadap Produk Domestik.
“Kabupaten Mukomuko mempunyai beberapa Potensi UMKM yaitu batik Tando Pusako, Budidaya Perikanan , Budidaya Tanaman Bawang Merah dan padi yang perlu di kembangkan , serta support dari Bank Indonesia, yang sudah banyak mengembangkan UMKM yang ada di Indonesia,"Sampainya
Bupati Sapuan Juga mengungkapkan ada beberapa kendala susah masuknya investasi ke Kabupaten Mukomuko, yaitu terkait Infrastruktur Jalan masih banyak rusak, serta listrik yang masih kurang.
“Dengan kendala ini kami sudah berupaya membangun koordinasi dengan pemerintah Pusat untuk memberikan perhatian prioritas terhadap kabupaten Mukomuko, serta kita juga sudah berkoordinasi dengan PLN untuk melakukan penambahan daya untuk wilayah kabupaten Mukomuko, langkah-langkah kita mendapat respon baik dari pemerintah Pusat Maupun PLN, Mudah-mudahan kedepan upaya yang kita ajukan bisa di realisasi,” ungkap Sapuan.
Beliau berharap Kepada Bank Indonesia bisa membantu kabupaten Mukomuko mengembangkan potensi UMKM kabupaten Mukomuko di Tingkat Provinsi Maupun Nasional.
“Kita Berharap dengan di surveynya Potensi UMKM yang ada di mukomuko ini nanti mendapat respon yang baik dari tim survey BI, kami sangat berharap Bank Indonesia bisa berkerja sama dengan pemerintah daerah dalam mengembangkan UMKM yang ada di kabupaten mukomuko seperti daerah-daerah lain,” tuturnya.
Joni Marsius Kepala Perwakilan BI Provinsi Bengkulu menyampaikan kedatangannya dan Tim ke kabupaten Mukomuko untuk melakukan Survei UMKM yaitu terkait tanaman bawang merah , padi dan batik tando pusako,
“Kegiatan ini nanti akan berjalan beberapa hari kedepan Tim survey ini langsung didampingi oleh OPD yang langsung bersangkutan seperti Dinas Pertanian, dinas Disperindagkop dan dinas Perikanan,” ungkap Joni Masius.
Potensi Yang akan di survey, tambah joni marsius adalah masalah pertanian yaitu komoditi-komoditi yang sangat berpengaruh terhadap inflasi yaitu bawang merah dan beras, karna luas wilayah kabupaten Mukomuko sangat luas.
“Kita mendapat informasi bahwa Kabupaten Mukomuko sudah memulai menanam dua komoditi utama seperti bawang merah dan beras secara peringkat mendapat sepuluh besar penyebab untuk meningkatkan inflasi, mudah-mudahan dengan luas wilayah yang cukup, memungkinkan untuk bisa menjadi lumbung penghasil bawang merah dan padi terbesar di provinsi Bengkulu” Tambah Kepala Perwakilan BI Provinsi Bengkulu Joni Marsius.
Dalam Penyambutan ini,turut hadir Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu ini yakni Sekda Mukomuko, asisten II, Staf Ahli bupati, Kadis Disperindagkop, Kadis Perikanan, Plt Kadis Pertanian,dan Plt Kadis Kominfo. (MTH)
COMMENTS