MUKOMUKO, garudanusantara.id - DPRD kabupaten mukomuko mengadakan rapat untuk pengesahan APBD 2022 pada masa sidang ke-.19. rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dipimpin oleh ketua DPRD Ali saftaini SE dan didampingi waka I Nursalim dan waka II Nopri yanto SH. .rapat diadakan di ruang rapat paripurna Sekretariat DPRD Mukomuko, Selasa (30/11).
Pada rapat pengesahan ini dimana total belanja pada postur APBD Mukomuko tahun 2022 sebesar Rp 883,9 miliar. Sementara angka pendapatan sekitar Rp 862,5 miliar. Hal ini menunjukkan terjadi defisit sebesar Rp 21,4 miliar.
Pada APBD Mukomuko Tahun 2022 ini menjadi spesial bagi Bupati dan Wakil Bupati Mukomuko saat ini. Sebab, APBD ini menjadi APBD Mukomuko perdana yang mengacu pada visi dan misi serta program-program Sapuan-Wasri yang telah dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Program-program pembangunan yang tertuang dalam postur APBD Mukomuko tahun 2022, Bupati Mukomuko, H. Sapuan, SE., MM. Ak., CA., CPA mengaku belum puas. Belum puas bukan dalam artian tidak puas dengan APBD yang telah disahkan ini, yang mana hasil racikan mulai dari OPD, Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), pembahasan DPRD tingkat Komisi, hingga pembahasan di tingkat Banggar.
Ada ketidakpuasan Bupati Sapuan, lantaran ada program pembangunan skala prioritas. Namun harus tertunda lantaran penyesuaian anggaran dampak dari pandemi Covid-19.
“Kalau bicara puas, kita pasti belum puas. Karena kondisi pandemi, anggaran sangat terbatas. Akan tetapi, kita mencoba meramu, meracik (APBD) semaksimum mungkin. Apa yang bisa kita perbuat untuk mencapai visi-misi atau program-program yang telah kita canangkan,” ujar Bupati Sapuan..
Setelah pengesahan ini, selanjutnya APBD Mukomuko Tahun 2022 akan disampaikan ke Gubernur Bengkulu untuk dievaluasi. “Mudah-mudahan juga (evaluasi) sesegera mungkin selesai,” harap Sapuan.
Setelah APBD tahun 2022 ini dapat dibelanjakan, Bupati berharap masing-masing OPD langsung tancap gas bekerja sesuai dengan yang ditargetkan. Ini dimaksudkan agar tidak lagi terjadi keterlambatan terhadap program pembangunan yang telah dituangkan dalam APBD.
Oleh sebab itulah, Bupati Sapuan akan mengumpulkan seluruh OPD, untuk memberikan arahan dan melakukan koordinasi internal. “Besok kita akan briefing total semua OPD. Agar betul-betul mempersiapkan semua hal, Sehingga serapan realisasi belanja maksimum dan tidak terjadi keterlambatan.” Demikian disampaikan Bupati Sapuan dengan optimis. (MTH)
COMMENTS