BENGKULU, garudanusantara.id - PT PLN langsung berupaya memulihkan kondisi kelistrikan di Pagar Alam - Manna pasca robohnya tower SUTT 150 kV No.107 karena longsor.
Akibat gangguan penghantar tersebut, 1 Gardu Induk Manna padam dan 2 kabupaten di Bengkulu yaitu Kabupaten Bengkulu Selatan serta Kaur terdampak pemadaman. Dalam kondisi hujan dan ancaman longsor susulan, petugas PLN UPT Bengkulu langsung bekerja mengecek ke lokasi. Pengecekan awal, PLN melakukan pengamanan jaringan dan mobilisasi tower ERS (Emergency Restoration System), material serta peralatan kerja untuk recovery gangguan.
Akibat robohnya tower yang berada diketinggian 70 meter dari jalan raya ini, sebanyak 616 gardu dan 94.433 pelanggan masih padam total.
Manager PLN UP3 Bengkulu, Hendra Irawan mengatakan pihaknya bersama PLN UPT sampai saat ini berupaya untuk menormalkan jaringan yang terdampak dengan melakukan pelacakan gangguan, persiapan peralatan material ERS, recovery 1 line untuk penormalan, backup genset mobile serta pengoperasian emergency sinkron PLTM Padang Guci 2.
"Mudah-mudahan dengan bisa dioperasikannya PLTM Padang Guci 2 dan adanya genset mobile ini bisa membantu penormalan dari sisi jaringan ke pelanggan terdampak baik di ULP Manna maupun Bintuhan dengan bertahap. Untuk pelanggan, per hari ini (21/1/2022) sebanyak 1.637 pelanggan sudah normal dan 30 gardu sudah beroperasi aatu 1,7% ," ujarnya.
Pihaknya menyampaikan permohonan maaf jika pelayanan PLN menjadi terhambat dan akan berupaya melakukan pemulihan jaringan hingga 100%. (Siharman)
COMMENTS