MUKOMUKO, garudanusantara.id - Dua tahun sudah wabah virus korona meluluh lantakkan sendi-sendi kehidupan manusia di dunia ini terutama perekonomian. Masyarakat diperhadapkan kepada goncangan kepanikan yang sangat hebat yaitu gelombang virus corona yang sangat menakutkan dan akibat daripada kepanikan itu mengakibatkan kefatalan keadaan dunia.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Bustam Bustomo SKM menyampaikan bahwa masyarakat kini sudah mulai terbiasa dengan keadaan pandemik saat ini, tidak sepanik dulu sehingga mengakibatkan banyak korban meninggal dunia.
Keadaan sudah berubah apabila ketika ada gejala di masyarakat dan dapat dengan sendirinya melakukan tindakan seperti isolasi mandiri atau juga sudah bisa langsung berobat ke puskemas atau ke dokter.
“Bukan gak ada saat ini omicron itu, ada di sekitar kita gejalanya, tetapi seperti yang saya katakan tadi masyarakat tidak panik lagi, sudah berpengalaman dengan situasi saat pandemik sebelumnya," sampai Bustam.
Tetapi walaupun demikian, lanjut Bustam, masyarakat juga harus tetap mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes) agar tetap terhindar dari penularan virus korona dan varian omicron ini. Dengan kita menjaga diri sendiri sudah juga menyelamatkan orang lain di sekitar kita. Virus ini menular di setiap celah kelemahan kita yang tidak kita sadari kebiasaan kita yang tidak menjaga kebersihan seperti mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak dalam aktivitas kita.
"Harapan kita tetap jaga kesehatan, mari vaksin untuk herd immunity jangan lengah, tetap mematuhi prokes dengan mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak," harapnya. (MTH/Adv)
COMMENTS