src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js">

Sistem Zonasi Sekolah Jadi Kendala, Warga Desa Usulkan Pendirian SMA ke Bupati Tapanuli Utara

TAPANULI UTARA, garudanusantara.id - Jalur sistem zonasi merupakan jalur penerimaan siswa berdasarkan zona tempat tinggal. Penggunaan sistem zonasi untuk penerimaan siswa baru merupakan salah satu jalur untuk bisa diterima di sekolah. Penerapan sistem zonasi menyasar siswa baru agar mendaftar sekolah sesuai tempat tinggal, namun plus minus sistem zonasi yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan lewat Permendikbud Nomor 44 Tahun 2019 ini pun menjadi kendala bagi warga di Kecamatan Pangaribuan, Tapanuli Utara. 

Warga dua desa yang keberatan dengan sistem zonasi sekolah ini pun datang ke Rumah Dinas Bupati Tapanuli Utara pada Selasa (5/4/2021) untuk menyampaikan kendala dan usulan Pendirian Unit Sekolah Baru (PUSB). 

Bupati Tapanuli Utara didampingi Ketua DPRD Poltak Pakpahan, Ketua Fraksi PDI Perjuangan Rudi Nababan, Kepala Bappeda Luhut Aritonang dan Kadis Pendidikan Binhot Aritonang menerima Warga Desa Rahut Bosi Onan dan Desa Rahut Bosi didampingi Kepala Desa.

Edison Gultom sendiri selaku orang tua utusan dari dua desa ini menyampaikan kendala yang dialami akibat Sistem Zonasi Sekolah. 

"Kami orang tua selalu kewalahan terhadap anak anak kami karena setiap mau masuk SMA tidak akan mendapat bangku, dan bila Unit Sekolah Baru didirikan nantinya, kami masyarakat sudah menyediakan lahannya pak bupati," cetus Edison Gultom.

Jumaga Gultom Kepala Desa Rahut Bosi Onan, secepatnya Sekolah Menengah Atas yang diusulkan warga desa rahut bosi dan desa rahut bosi onan Kecamatan Pangaribuan agar ditindaklanjuti, alasannya dipercepatnya pembangunan SMA ini dikarenakan masalah zonasi, dimana dari dua desa ini tidak bisa melanjutkan pendidikan oleh anak anak kami dikarenakan faktor zonasi. 

Raklan Gultom Kepala Desa Rahut Bosi Kecamatan Pangaribuan juga menuturkan hal yang serupa dengan Jumaga Gultom, jadi melalui Ketua DPRD Kabupaten Tapanuli Utara Ir. Poltak Pakpahan beserta Ketua Fraksi PDI Perjuangan Tapanuli Utara Bapak Rudi Nababan datang untuk menghadap kepada Bapak Bupati Tapanuli Utara Nikson saat ini.

Ir. Poltak Pakpahan menjelaskan bahwa, sesuai dari hasil pembahasan di fraksi yakni melihat kondisi anak didik yang ingin melanjutkan pendidikan ke tingkat SMA, dikarenakan masalah Zonasi sehingga anak didik yang berdomisili di Rahut bosi, dan Rahut Bosi Onan harus melanjutkan pendidikannya ke Balige maupun ke Medan, sehingga keluarga tersebut mengeluarkan biaya yang besar.

Wilayah Pangaribuan itu seharusnya dapat ditambahkan dua (2) unit sekolah lagi, namun untuk saat ini satu (1) unit saja untuk di didirikan di Kecamatan Pangaribuan agar dapat menjawab kebutuhan akan pendidikan anak didik yang ada di desa di pangaribuan yang terkendala di lokasi domisili ke sekolah, tambah poltak. 

Hal ini juga sudah kita sampaikan ke Fraksi PDI Perjuangan Provinsi Sumatera Utara Tuani Lumbantobing, melalui Pra Musrembang Provinsi Sumatera Utara di Danau Toba Hotel Niagara Parapat, Pemkab Taput melalui Wakil Bupati Sarlandy Hutabarat juga mengusulkan hal yang sama yaitu pendirian Unit Sekolah baru di Kecamatan Pangaribuan serta pada Desk antara OPD Teknis Tapanuli Utara dan OPD Teknis Pemprov Sumatera Utara mengusulkan Unit Pendirian Sekolah Baru, jadi hal terkait pengusulan pendirian unit sekolah baru ini sudah dua (2) kali pengusulan, tutup Poltak."

Menanggapi hal tersebut, Bupati Nikson pun merespon dengan baik usulan Pendirian Unit Sekolah Baru tersebut.

"Saya akan menyurati Gubernur Sumatera Utara, dan DPRD PROV Sumatera Utara. Secepatnya saya akan bantu dalam tahun ini, dan saya pribadi sangat mendukung sekali karena anak anak wajib belajar 9 tahun, ini merupakan pelaksanaan UUD 1945, bisa kita lihat pada pasal 31 yaitu, setiap warga negara berhak mendapat pendidikan, setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya, pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur dengan UUD 1945," ujar Bupati Taput.

Dalam hal ini juga dipertegas lagi dalam Undang undang Republik Indonesia No 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional atau sisdiknas. Jadi hal ini sangat bertentangan dengan letak dua desa sangat jauh dari pusat kota, sehingga sistem Zonasi yang merugikan anak anak kita, jadi sistem zonasi ini sangat bertentangan dengan program sisdiknas dan wajib belajar, oleh karena itu saya selaku Bupati, Ketua DPRD Taput, Ketua Fraksi PDI Perjuangan, Kepala Desa, dan Warga sangat membutuhkan pendirian unit sekolah baru tingkat SMA, tutup Bupati Nikson nababan mengakhiri.

Pendirian Unit Sekolah Baru rencananya akan didirikan di lokasi Pertanian Pagaran yang terletak di Desa Rahut Bosi Onan Kecamatan Pangaribuan Kabupaten Tapanuli Utara. (DRB) 

COMMENTS

Nama

Advertorial,68,Anambas,9,Bandung,1,Bekasi,705,Bengkulu,237,Bengkulu Selatan,37,Cikarang,70,Headline,419,Hukum,825,Humbahas,342,Jakarta,227,Jambi,217,Jawa Barat,983,Kepahiyang,1,Kepulauan Riau,8,KualaTungkal,7,Labuhanbatu Utara,14,Labura,16,Lampung,247,Lampung Utara,163,Lampura,13,Lubuklinggau,4,Medan,2085,Megapolitan,316,Meranti,12,Mukomuko,104,Musirawas,19,Nasional,2509,Nusantara,5748,Padang,2,Pagaralam,34,Pekanbaru,15,Pendidikan,9,Politik,4,Riau,224,Rohil,390,Rokan Hilir,79,Seginim,1,Sibolangit,1,Simalungun,3,sumatera Barat,3,Sumatera Selatan,34,Sumatera Utara,1841,Tanggamus,30,Tanjabbar,7,Tanjung Jabung Barat,211,Tanjungpinang,2,Tapanuli Utara,6,Taput,2,Tulang Bawang,76,Tulang Bawang Barat,28,
ltr
item
Garuda Nusantara: Sistem Zonasi Sekolah Jadi Kendala, Warga Desa Usulkan Pendirian SMA ke Bupati Tapanuli Utara
Sistem Zonasi Sekolah Jadi Kendala, Warga Desa Usulkan Pendirian SMA ke Bupati Tapanuli Utara
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgLZX45IE8euMOxLIUVDT81DTo4JMkufnVcX3FFwiAuZBBO-cKlOna1EZBsaWdBJhzi3KF6Niss39Rs_0O5dJsCuVRNvmy4e30nb0pyARLaX7jjX6_8UxcvIT-roQhPjk2lRH7oeDLeIJ3HicPTn5HBt6RufSHwhbUfpHhD0isd_H8IXcwvPvQ5Q_qO/w640-h480/PERHATIAN.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgLZX45IE8euMOxLIUVDT81DTo4JMkufnVcX3FFwiAuZBBO-cKlOna1EZBsaWdBJhzi3KF6Niss39Rs_0O5dJsCuVRNvmy4e30nb0pyARLaX7jjX6_8UxcvIT-roQhPjk2lRH7oeDLeIJ3HicPTn5HBt6RufSHwhbUfpHhD0isd_H8IXcwvPvQ5Q_qO/s72-w640-c-h480/PERHATIAN.jpg
Garuda Nusantara
https://www.garudanusantara.id/2022/04/sistem-zonasi-sekolah-jadi-kendala.html
https://www.garudanusantara.id/
http://www.garudanusantara.id/
http://www.garudanusantara.id/2022/04/sistem-zonasi-sekolah-jadi-kendala.html
true
9203857902923243004
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy