Upaya peningkatan vaksinasi bagi masyarakat kian gencar di lakukan, terlebih kini jelang libur lebaran Hari Raya Idul Fitri guna waspadai lonjakan kasus covid-19 dan perkuat imun tubuh.
Kehadiran Kapolda Sumut di Tapanuli Utara disambut langsung oleh Bupati Tapanuli Utara Drs.Nikson Nababan, M.Si yang didampingi Forkopimda Taput yaitu Ketua DPRD, Kapolres Taput, Dandim, dan Kejaksaan. Setelah turun dari mobil, Kapolda Sumut berjalan langsung menghampiri masyarakat Taput yang sedang mengantri untuk divaksin Bosster (Vaksin III) untuk memberikan pencerahan perlunya vaksinasi Covid-19.
Dalam target pencapaian vaksinasi di wilayah Prov Sumut, Kapolda menerangkan target pemerintah untuk Vaksinasi Booster saat ini yaitu sekitar 30%.
"Saya apresiasi kepada pemerintah kabupaten Tapanuli Utara, vaksinasi I bisa mencapai 102% dan Vaksinasi II 95% dan Vaksin III 23%. Dan, sungguh pencapaian yang tertinggi dalam vaksinasi 102%. Saya berharap kita tetap waspada dan menjaga penyebaran pandemi Covid-19 serta jangan pernah longgar dalam melaksanakan protokol kesehatan. Target pemerintah sekitar 30 % untuk vaksin III," terang Kapolda Sumut.
Untuk menjaga penyebaran dan penekanan dampak pandemi Covid-19 ini, Kapolda Sumut pada operasi ketupat jelang arus mudik nanti akan mempersiapkan pos-pos penjagaan terhadap para pemudik yang melintasi wilayah Sumut.
"Pada operasi ketupat nanti kita akan melakukan pemeriksaan di pos-pos bagi masyarakat yang sudah vaksin Covid-19. Kita berharap minimal sudah melakukan vaksin II," imbuh Kapolda.
Berikut capaian Vaksinasi di Kab. Tapanuli Utara saat ini, Dosis 1 242.574 (102,99%), dosis 2 224.108 (95,15%), dan dosis 3 54.604 (23,18%), sementara capaian vaksinasi untuk lansia adalah sebagai berikut : Dosis 1 24.017 (84,06%), dosis 2 21.348 (74,72%), dan dosis 3 8.711 (30,49%).
Sedangkan capaian vaksinasi untuk anak-anak yaitu: Dosis 1 39.036 (101,41%) dan dosis 2 35.762 (92,79%).
Untuk informasi tambahan, merujuk pada data, bahwa saat ini perkembangan Covid-19 Di Tapanuli Utata saat ini, terkonfirmasi 4.883 orang, sembuh 4.797 orang, meninggal 80 Orang, kasus aktif 6 Orang. (DRB)
COMMENTS