Jabatan yang dilantik dan yang diambil sumpahnya meliputi Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrator, Pejabat Pengawas, Pejabat Fungsional tertentu dan Kepala Sekolah.
Pejabat Tinggi Pratama yang dilantik adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Mukomuko Drs Yandaryat Friendiana yang tertuang dalam Keputusan Bupati Mukomuko Nomor 821.22-561 tahun 2022 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Mukomuko. Selain itu, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil yang baru Epin Masyuardi SP yang tertuang dalam Keputusan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 821.22-5166 DUKCAPIL tahun 2022 tentang Pengangkatan dalam Jabatan Pimpinan tinggi Pratama selaku Kepala Disdukcapil Kabupaten Mukomuko.
Dalam sambutannya Bupati Mukomuko H Sapuan mengatakan, walaupun kondisi negara kita saat ini masih pandemik kita bersyukur Mukomuko tidak seperti daerah yang lain. Bupati berharap dengan adanya pelantikan para pejabat ini dapat memaksimalkan pelayanan masyarakat walaupun dengan keterbatasan. Setiap pejabat mampu beradaptasi, berkoordinasi, berkomunikasi dengan baik di jabatan yang baru.
Bupati Sapuan menyampaikan, proses yang dilakukan Pemkab Mukomuko sampai pelantikan Kepala Disdukcapil ini sangat panjang. Dimana prosesnya beberapa bulan yang lalu harus menunggu persetujuan dari Dirjen Dukcapil atas nama Kementerian Dalam Negeri dan KASN. Oleh karena itu, dengan dilantiknya kedua jabatan yang strategis ini terutama kepada Kepala DISDUKCAPIL yang selama ini di PJ-kan dapat memberikan pelayanan yang lebih maksimal lagi kedepan.
Terlebih lagi kepada jabatan Sekda yang sudah defentif ini diharapkan agar mengkoordinirkan kembali semua OPD-OPD supaya betul-betul bisa memberikan pelayanan yang terbaik. Tentunya kepada masyarakat serta dalam hal mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan agar berjalan semaksimal mungkin.
“Resesi anggaran kita bisa maksimun, sehingga betul-betul memberikan makna yang lebih banyak ditengah-tengah masyarakat. Kalau realisasi anggarannya terlalu kecil, tentu ada pelayanan yang dikorbankan. Harapan kita dengan didefenitifkannya kedua jabatan ini agar fungsi koordinasi diperkuat kembali," harap Sapuan.
Ketika di konfirmasi mengenai adanya jabatan Eselon II yang sudah lama kosong, Bupati Sapuan mengatakan kemungkinan tahun depan akan dilakukan pelelangan jabatan karena tidak mungkin tahun ini yang mana sudah menjelang akhir tahun.
Dalam hal ini pemerintah sangat hati-hati dalam melakukan mutasi atau rotasi agar jangan sampai mengganggu resesi anggaran. Namun, mengingat kekosongan jabatan itu sudah lama harus ditinjau dulu dengan matang apakah mungkin bisa dilakukan lelang jabatan. Seandainyapun dilakukan pun nanti setelah adanya penetapan APBD-P 2022.
“Yang jelas sampai saat ini anggaran tidak ada lagi untuk melakukan proses kegiatan job fit atau JPT atau lelang jabatan," ujar Bupati.
Terkait pernyataan Bupati Sapuan yang mengatakan bahwa Rumah Sakit Umum Daerah adalah wajah Pemerintah Kabupaten Mukomuko, diharapkan RSUD betul-betul dapat memberikan pelayanan maksimal terhadap masyarakat. Dimana Eksekutif (Pemkab) dan Legislatif (DPRD) telah menganggarkan untuk mencicil hutang yaitu melalui hibah obat.
Selama ini pelayanan Rumah Sakit kurang maksimal karena hutang RSUD terlalu besar sehingga mengakibatkan supplyer-supplyer enggan untuk memasukkan kembali obat ke Rumah Sakit. “Harapannya dengan adanya hibah obat ini pelayanan kepada masyarakat bisa maksimal dan terus berlanjut dan bisa lebih baik kedepan," tutup Bupati.
Ketika diminta tanggapannya, Ketua DPRD Kabupaten Mukomuko M Ali Saftaini SE mengatakan, pelantikan Jabatan strategis di lingkungan Pemkab Mukomuko yang dilakukan saat ini adalah kewenangan Bupati dan tentunya sudah mempertimbangkan dengan matang dengan harapan supaya bisa menopang berjalannya roda pemerintahan di lingkungan Pemkab Mukomuko kedepan.
"Saya yakin betul apa yang dilakukan Bupati ini bisa mempercepat pembangunan di Kabupaten Mukomuko ini. Selamat bekerja, kami dari Legislatif siap bekerjasama dengan semua pejabat-pejabat yang dilantik demi kelancaran pembangunan di kabupaten Mukomuko," harap Ali.
Dalam acara pelantikan ini juga dihadiri Ketua DPRD Mukomuko M Ali Safyaini SE, Unsur Forkopimda yang mewakili, FKPD Kabupaten Mukomuko, Kapolres yang mewakili, Kajari yang mewakili, POM yang mewakili Dandim, Asisten I dan II Setdakab Mukomuko, staf Bupati Mukomuko, Kepala OPD di lingkungan Pemkab Mukomuko, dan seluruh pejabat yang dilantik. (MTH)
COMMENTS