src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js">

Masyarakat Pemungut Limpasan Batu Bara di Sungai Bengkulu Diizinkan Gubernur

BENGKULU, garudanusantara.id - Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah meminta stakeholder Lingkungan Hidup untuk mempertimbangkan dan mengkaji kembali legalitas aktivitas pemungutan limpasan (limbah) Batu Bara di Bantaran Sungai Bengkulu, yang merupakan salah satu usaha mengurangi Banjir.

Gubernur setuju jika pemungutan limpasan batu bara di dasaran sungai itu diizinkan, mengingat aktivitas tersebut memuat potensi perekonomian bagi masyarakat dan membuat sedimentasi sungai berkurang.

Gubernur menerangkan permasalahan utama terjadinya banjir di sejumlah wilayah di Provinsi Bengkulu belakangan ini adalah adanya kerusakan daerah aliran sungai. 

Dimana kata dia, terdapat aktivitas pertambangan di hulu sungai yang membuat lingkungan sekitar rusak, lalu ada penyempitan daerah tengah karena adanya aktivitas kegiatan masyarakat seperti penggunaan sarana pertanian dan aktivitas lainnya serta daerah hilir yang mengalami sedimentasi akibat limbah dan semacamnya.

Oleh karenanya, gubernur menilai bukan sebuah masalah ketika masyarakat diizinkan memungut sisa-sisa pecahan batu bara yang hanyut dipantaran sungai membuat sungai terjadi pendangkalan. "Selain dapat mengurangi pendangkalan, pemungutan sisa batu bara itu memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar pantaran sungai," kata dia.

Atas hal itu, Rohidin meminta stakeholder dan aparat penegak hukum kembali mengkaji kembali dampak lingkungan dari aktivitas ini. "Menanggulangi banjir tidak bisa sendiri. Pemerintah punya keterbatasan anggaran sehingga untuk menormalisasi Sungai Bengkulu jelas tidask bisa cepat dilakukan," kata Gubernur.

"Oleh karena itu, silahkan stakeholder dan aparat penegak hukum dapat membuat legal opini yang dapat membuat masyarakat sekitar bisa kembali memungut sisa limpasan batu bara ini," tukasnya.

Dulu, tahun 2018 lalu sebanyak 3.000 warga pemungut limpasan batubara Sungai Bengkulu yang berada di Kabupaten Bengkulu Tengah dan Kota Bengkulu, lalu berhenti beraktivitas karena ada aturan yang tak membolehkan warga untuk mengambil limpasan itu.

Padahal masyarakat yang notabene adalah nelayan tradisional ini tidak membuat sungai di daerah itu tercemar dan justru di sisi lain mampu menjadi mata pencaharian baru untuk mencukupi kebutuhan mereka. Salah seorang dapat dikonfirmasi warga Kelurahan Pasar Bengkulu mengatakan dulu dalam sehari kami mampu mengais limpasan sedikitnya 5 karung ukuran 50 kilogram.

“Dalam satu karungnya, dihargai  Rp35 ribu sampai Rp50 ribu / karung. Sekarang ini masih ada aktivitas, tapi secara kucing kucingan dan terbatas. Mereka nelayan dan warga sekitar memakai perahu kecil dengan mesin pompa air menguras dan membuat limbah yang ada di dasar sungai timbul ke permukaan untuk selanjutnya dikumpulkan dalam perahu," paparnya. (JLG)

COMMENTS

Nama

Advertorial,68,Anambas,9,Bandung,1,Bekasi,706,Bengkulu,237,Bengkulu Selatan,37,Cikarang,70,Headline,421,Hukum,826,Humbahas,342,Jakarta,230,Jambi,217,Jawa Barat,984,Kepahiyang,1,Kepulauan Riau,8,KualaTungkal,7,Labuhanbatu Utara,14,Labura,16,Lampung,247,Lampung Utara,163,Lampura,13,Lubuklinggau,4,Medan,2085,Megapolitan,319,Meranti,12,Mukomuko,104,Musirawas,19,Nasional,2511,Nusantara,5748,Padang,2,Pagaralam,34,Pekanbaru,15,Pendidikan,9,Politik,4,Riau,224,Rohil,390,Rokan Hilir,79,Seginim,1,Sibolangit,1,Simalungun,3,sumatera Barat,3,Sumatera Selatan,34,Sumatera Utara,1841,Tanggamus,30,Tanjabbar,7,Tanjung Jabung Barat,211,Tanjungpinang,2,Tapanuli Utara,6,Taput,2,Tulang Bawang,76,Tulang Bawang Barat,28,
ltr
item
Garuda Nusantara: Masyarakat Pemungut Limpasan Batu Bara di Sungai Bengkulu Diizinkan Gubernur
Masyarakat Pemungut Limpasan Batu Bara di Sungai Bengkulu Diizinkan Gubernur
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi8xkkZOAtaxU_EwHNVb2mYG7GqBwpHV2h-ahuWXnjZAvJjFqWyx_CyWVNZelqAOoxMkZkHXw5JwGcU69_ySFXEbdEJyFYICNjBpF0ONoS4DA2T-qJSnTRDiyvFX5NG5nAKg9XHgZ2uOcwWuyb8hNWiVxrzMDWQOH8zXKa9P5HJcx9TgTAvdMM--VGd/w640-h356/MUNGUT.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi8xkkZOAtaxU_EwHNVb2mYG7GqBwpHV2h-ahuWXnjZAvJjFqWyx_CyWVNZelqAOoxMkZkHXw5JwGcU69_ySFXEbdEJyFYICNjBpF0ONoS4DA2T-qJSnTRDiyvFX5NG5nAKg9XHgZ2uOcwWuyb8hNWiVxrzMDWQOH8zXKa9P5HJcx9TgTAvdMM--VGd/s72-w640-c-h356/MUNGUT.jpg
Garuda Nusantara
https://www.garudanusantara.id/2022/09/masyarakat-pemungut-limpasan-batu-bara.html
https://www.garudanusantara.id/
http://www.garudanusantara.id/
http://www.garudanusantara.id/2022/09/masyarakat-pemungut-limpasan-batu-bara.html
true
9203857902923243004
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy