MUKOMUKO, garudanusantara.id - Program Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) yang dicanangkan pemerintah pusat kini masih terus berjalan di Kabupaten Mukomuko. Seluruh tenaga kesehatan dari Diinas Kesehatan dibantu RSUD terus bahu membahu untuk memberikan Imunisasi di sekolah-sekolah baik Paud, SD/MI, dan Posyandu.
Semua ini dilakukan agar semua anak-anak di Kabupaten Mukomuko mendapat suntikan imunisasi. Hal ini disampaikan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Jajat Sudrajat dalam keterangannya, Selasa (6/9/2022).
Menurut Jajat, saat ini progress pencapaian target imunisasi sudah mencapai 60%, dimana Puskesmas Teras Terunjam sudah mencapai taget 116% yang tertinggi. Namun yang paling rendah target pencapaiannya Puskesmas Lubuk Sanai yang baru mencapai 30 %,.
Ini semua tidak lepas dari sinergitas Dinas Kesehatan Mukomuko yang berkoordinasi dengan meminta Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa setempat untuk menyampaikan kepada Camat dan Kades agar memberitahukan kepada setiap warganya untuk mengikutsertakan anaknya dalam BIAN dan juga kepada Dinas Pendidikan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Mukomuko untuk menyampaikan kepada seluruh Paud hingga sekolah dasar agar mengajak wali murid untuk mensukseskan Program BIAN.Namun terlepas dari itu semua, masih tetap ada kendala yang dihadapi di lapangan. Salah satu yang menjadi kendala dalam menjalankan imnunisasi ini adalah kurangnya kesadaran orang tua anak dalam mengarahkan anak-anaknya untuk melakukan imunisasi. Ini salah satu hal yang disampaikan orang tua, mereka kuatir anak-anak mereka disuntik terus.Hal ini memang disampaikan orang tua anak-anak mengingat saat ini juga anak-anak sekolah baru disuntik Vaksin Covid-19. Secara kemanusiaan, suntik imunisasi ini tidak bisa dipaksakan namun dalam menanggapi pihaknya tidak berhenti di situ, Pihak Dinkes Mukomuko terus menerus mensosialisasikan kepada masyarakat betapa pentingnya suntikan imun dilakukan untuk anak anak. “Walaupun ada kendala yang dihadapi di lapangan, namun kita terus mensosialisasikannya di tengah masyarakat betapa pentingnya suntikan imun ini," jelas Jajat.
Adapun suntikan imunisasi ini adalah bertujuan meningkatkan kekebalan tubuh dalam mencegah dan mengurangi infeksi suatu penyakit pada anak-anak. Oleh karena itu, perlu bagi anak-anak balita, PAUD hingga SD untuk mendapat suntikan imun ini agar dapat survive dari penyebaran penyakit menular seperti saat ini yang masih ada di tengah-tengah masyarakat kita. Diharapkan apabila anak-anak sudah kebal tentu penyakitpun tidak dapat menyerang anak-anak kita di Kabupaten Mukomuko ini.Lanjut Jajat, pihak Dinkes optimis akan mencapai target yang ditentukan yaitu 70 % untuk tahun ini. Jajat berharap syukur-syukur bisa mencapai 100 %, namun mengingat waktu yang sudah mau habis masa pelaksanaannya yaitu sampai tanggal 13 september bulan ini tidak mungkin hal itu tercapai. “Harapan kita ya bisa program ini bisa terlaksana sampai 100 % di Kabupaten Mukomuko, agar semua anak-anak kita mendapat suntikan imun ini," harap Jajat. (MTH/ADV)
COMMENTS