Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Haris Kurniawan didampingi Kapolsek Kalideres AKP Syafri Wasdar menjelaskan, berawal tersangka datang ke rumah korban dengan maksud akan mengurus perceraiannya dengan mantan istrinya ke rumah korban.
“Tersangka datang ke rumah korban dengan niat mengurus KK, pemisahan KK antara tersangka dan korban,” kata Kompol Haris Kurniawan saat rilis kasus di Mapolres Metro Jakarta Barat, Selasa (25/10/2022).
Saat bertemu di rumah korban, tersangka sempat sakit hati dengan perkataan korban yang justru menyalahkanya dalam proses perceraian tersebut.
“Korban menyalahkan si pelaku terkait proses perceraian. Karena tidak terima, pelaku langsung bersitegang dengan korban, dan terjadi keributan dengan korban,” ujarnya.
Masih dikatakannya, korban dan tersangka saat itu sempat berkelahi hebat, dimana korban juga sempat mencakar wajah tersangka, dan tersangka membanting tubuh korban ke lantai.
“Tangan kanan tersangka terluka karena cakaran,dan tersangka pun melakukan kekerasan dengan membanting korban ke lantai dan membenturkan korban ke lantai sampai korban meninggal dunia,” jelasnya.
Tersangka berkali-kali membenturkan kepala korban hingga memastikan bahwa korban sudah tidak bernyawa, kemudian tersangka mengambil perhiasan emas dan kalung hingga anting yang saat itu dikenakan korban.
“Melihat korban memakai perhiasan, gelang kalung anting, tersangka lalu mengambil perhiasan korban dan meninggalkan lokasi kejadian,” ujarnya.
Lebih jauh Haris mengatakan, tersangka menjual emas milik korban yang seberat 30 gram dan sudah terjual 12 gram dengan harga Rp.13,8 juta. “Tersangka tidak mengambil uang, namun perhiasan yang diambil 12 gram, sempat dijual harga 13,800.000. Dan digunakan untuk membeli HP dan bayar hutang dan masih ada cash,“ ucapnya.
Selanjutnya tersangka kabur ke daerah Tegal, Jawa Tengah, dan polisi terus memeriksa 10 saksi untuk mengidentifikasi tersangka. Selanjutnya polisi bertolak ke Tegal dan berhasil menangkap tersangka pada Senin (24/10/2022) malam.
Selanjutnya tersangka serta barang bukti emas sisa dan uang hasil jual emas pun dibawa Mapolres Metro Jakarta Barat.
Atas perbuatannya, tersangka dikenakan pasal berlapis yakni 338 KUHP tentang pembunuhan dan 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan dengan ancaman hukuman, 15 tahun hingga penjara seumur hidup. (Benget Butarbutar)
COMMENTS