Rapat yang dilaksanakan di Ruang Rapat Wakil Bupati ini juga turut dihadiri Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kadis PM PTSP, Kadis Dishub, Kadis Lingkungan Hidup, Dinas Perkebunan dan Peternakan, Camat Batang Asam, Kades Lubuk Bernai, Pimpinan Perusahaan, dan Kabag SDA.
Putusnya jembatan sangat berdampak bagi masyarakat yang menggunakan jembatan tersebut, terkhusus bagi warga Desa Lubuk Bernai dan Lubuk Lawas. Pasalnya, selain akses utama jembatan tersebut juga digunakan warga untuk membawa hasil panen.
Kepala Desa Lubuk Bernai Wahyu dalam kesempatan tersebut menyampaikan harapannya terkait perbaikan jembatan yang saat ini tidak dapat digunakan masyarakatnya.
“Semoga dengan pertemuan ini akan menghasilkan titik terang terkait perbaikan dan pengerjaan jembatan tersebut. Dimana jembatan ini satu-satunya akses baik dari perkebunan maupun perlintasan masyarakat kami, jembatan ini adalah satu-satunya yang kami lewati," ujar Wahyu.
Berdasarkan peninjauan langsung dan keterangan tersebut, Wakil Bupati Tanjab Barat mengupayakan segera dilakukan perbaikan agar tidak mengganggu aktifitas masyarakat.
Wakil Bupati Tanjab Barat H Hairan SH dalam sambutannya mengapresiasi pihak perusahaan yang bersedia membantu dan peduli terhadap keluhan masyarakat sekitar.
“Sesuatu itu kalau kita sendiri mungkin berat, tapi kalau kita bersama-sama mungkin lebih ringan. Carilah solusi yang terbaik untuk jembatan yang putus ini, itu akan dikerjakan pemerintah daerah. Kami hanya minta jalan yang 7 KM dari Desa Lubuk Lawas menuju Desa Lubuk Bernai untuk perusahaan dapat dikerjakan bersama-sama," tutupnya. (GN)
COMMENTS