Pengukuhan Pengurus DPP Partobuna se-Indonesia dan Pelantikan Pengurus DPW Jabodetabek, Bekasi, dan Toba

JAKARTA, garudanusantara.id - Demi terbinanya sekaligus peningkatan hubungan keakraban kekeluargaan antara sesama keturunan Raja Toga Butarbutar dohot Boruna di seluruh Indonesia, Ketua DPP Partobuna se-Indonesia Benlis Butarbutar SE melantik dan mengukuhkan Pengurus DPP Partobuna se-Indonesia Periode 2022-2027 di Hotel Sentral, Cawang, Jakarta Timur, Minggu (30/10/2022).

Acara pengukuhan dan pelantikan Pengurus dan jajaran, baik pada tingkat Pusat maupun tingkat wilayah, seperti Jabodetabek, Bekasi dan Toba (Sumatera Utara) diharapkan tujuan bersama keturunan Raja Toga Butarbutar dohot Boruna dapat terwujud, yaitu hidup harmonis dalam upaya meningkatkan kesejahteraan lahir dan batin.

Dalam pelantikan dan pengukuhan tersebut dihadiri Dewan Panuturi atau Dewan Pertimbangan diantaranya, Mayjen TNI (Purn) Rudolf Butarbutar, Brigjen TNI (Purn) Edy Bonggas Butarbutar, dan Christofel Butarbutar SH MH.

Selain itu, juga dihadiri para Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partobuna Jabodetabek, para Pengurus DPW Partobuna, diantaranya DPW Jabdetabek, DPW Bekasi dan DPW Toba beserta jajarannya, dan para pendamping Pengurus Partobuna yang akan dikukuhkan atau dilantik dalam acara tersebut.

Dalam sambutannya, Ketua DPP Partobuna se-Indonesia Benlis Butarbutar SE mengungkapkan bahwa esensi dari acara tersebut adalah pengukuhan dan pelantikan Pengurus Partobuna se-Indonesia untuk periode 2022-2027.

“Inti dari acara ini adalah pengukuhan atau pelantikan, yang berarti pada hari ini semua Pengurus telah bersedia untuk melayani, membantu memberikan tenaga, pikiran untuk kemajuan Partobuna,” ungkap Benlis.

Pada kesempatan tersebut, Benlis juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh Pengurus yang telah bersedia membantunya dalam menjalankan program-program kerja Partobuna untuk 5 tahun kedepan. “Saya yakin, yang sudah siap menjadi Pengurus bersedia memajukan Partobuna se-Indonesia. Selain itu, saya juga mengucapkan terima kasih kepada semuanya mau membantu saya untuk memajukan Partobuna yang kita cintai ini,” ucap Benlis.

Benlis juga tak lupa menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh Paniaran atau Istri dari para Pengurus pria. “Terkhusus (terima kasih) kepada Paniaran yang juga sudah mendukung suaminya untuk mau bergabung dalam organisasi DPP Partobuna ini,” kata Benlis.

Lebih lanjut Benlis menyampaikan bahwa sebagai acuan dalam membuat program kerja pada kepengurusan periode 2022-2027, DPP Partobuna selalu mengacu kepada visi dan misi Partobuna yang sudah ditetapkan dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD-ART), yaitu visi dan misi organisasi Partobuna.

Benlis menyebut, visi dari organisasi Partobuna adalah menghimpun potensi seluruh marga Butarbutar dan Boru. “Agar menjadi marga yang disegani dan dikenal karena berjatidiri Habatakon yang menjunjung tinggi ‘Dalihan Natolu’,” tandasnya.

Untuk mencapai visi itu, sambung Benlis, misi yang ditetapkan adalah menggalang persatuan dan kesatuan, mengembangkan dan mendayagunakan potensi, meningkatkan penghayatan dan pengamalan ‘si sada anak si sada boru Marsihol‘ (Marsiurupan dibagas Holong atau saling membantu di dalam kasih). Serta menggali dan melestarikan budaya luhur nenek moyang kita.

Ditambahkannya, Partobuna berpedoman pada visi dan misi tersebut serta mengacu hasil Munas IV Partobuna yang dilaksanakan di Parapat pada tanggal 1-2 Juli 2022 lalu. Kemudian, DPP Partobuna periode 2022-2027 memilih 11 program kerja strategis.

Beberapa di antara program-program strategis itu, yaitu memberikan pelatihan, informasi, seminar-seminar yang dibutuhkan untuk pengembangan diri anggota Partobuna. “Baik itu dalam dunia pendidikan, bisnis, hukum, adat dan hal lain yang dirasa perlu dan penting,” imbuhnya.

Dalam hal aksi sosial, berupaya membantu anggota Partubuna yang kurang mampu tetapi mempunyai nilai yang baik dan bisa masuk ke perguan tinggi negeri. “Dan juga membantu anggota Partobuna yang menghadapi masalah hukum dan korban bencana alam,” pungkasnya.

Benlis menuturkan bahwa untuk menyelenggarakan program-program strategis itu diperlukan dana. “Oleh sebab itu kami untuk meningkatkan pendanaan DPP Partobuna, ada beberapa sumber yang akan kami lakukan, yang pertam adalah iuran dari setiap DPW Partobuna se-Indonesia sesuai kemampuan DPW masing-masing,” tuturnya.

Adapun yang kedua, mengumpulkan donasi atau sumbangan dari para donatur yang bersedia berpartisipasi. Selanjutnya yang ketiga, mengumpulkan dana imvestasi dari Pengurus atau Anggota yang mau berpartisipasi. “Dan dana tersebut akan diinvestasikan agar menghasilkan keumtungan bagi pemilik dana, dan ada kontribusi untuk DPP (Partobuna),” terang Benlis.

Selain itu, menurut Benlis, program yang tak kalah pentingnya adalah bekerjasama dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Tobasa dalam meningkatkan taraf hidup sosial dan ekonomi anggota Partobuna yang bertempat tinggal di kabupaten setempat.

Dalam amanatnya, Benlis meminta kepada seluruh Pengurus Partobuna untuk memperhatikan dan menyempurnakan sebelas program strategis itu, sekaligus membuat rencana kerja dan action plan dalam waktu satu bulan. “Kita akan rapat lagi dalam satu bulan untuk membahas sebelas program ini,” ucap Benlis.

Di tempat yang sama, Dr Russel Butarbutar SH ST MH MM selaku Ketua Panitia Acara dalam sambutannya mengungkapkan harapannya agar semangat persatuan, kesatuan, kerjasama dan persaudaraan harus selalu dijaga, dipupuk dan ditingkatkan lagi ke depannya.

Russel juga berharap kepada seluruh warga Butarbutar di manapun berada yang belum terdaftar di Partobuna se-Indonesia agar segera bergabung dan ikut melayani organasasi (Partobuna) ke depannya. “Ayo kembangkan Partobuna ini dengan keikhlasan, dengan cara yang paling simpel, rajin-rajinlah kita menyumbang organisasi ini. Kalau tidak kita siapa lagi, kalau enggak sekarang kapan lagi,” harapnya.

Kendati begitu, Russel berharap agar prinsip ‘sisada anak sisada boru’ tetap dirawat, dijaga dan ditingkatkan. “Tentunya prinsip ‘sisada anak sisada boru’ ini merupakan nilai atau value yang sangat berharga yang perlu dirawat, dijaga dan ditingkatkan terlebih di tengah realitas,” kata Russel.

Pria  yang berprofesi sebagai Advokat dan juga Dosen itu juga beharap agar acara pengukuhan dan pelantikan itu benar-benar dapat memberikan makna yang lebih mendalam. “Tidak hanya sekedar kesan. Namun lebih penting lagi sebagai usaha kita atau kesadaran kognitif kita sebagai marga Butarbutar,” pintanya.

Sekedar diketahui, organisasi yang berdiri pada tanggal 16 Juli 2005 ini didirikan oleh pomparan atau keturunan Raja Toga Butarbutar dohot Boruna (Simananduk, Hutagorat dan Simananti) se-Indonesia, yang didorong oleh keinginan dan kesadaran bersama, yakni terbinanya sekaligus peningkatan hubungan keakraban kekeluargaan antara sesama keturunan Raja Toga Butarbutar dohot Boruna di seluruh Nusantara atau di tengah-tengah masyarakat bangsa Indonesia, secara berkesinambungan dan berkualitas.

Dengan demikian, diharapkan tujuan bersama keturunan Raja Toga Butarbutar dohot Boruna dapat terwujud, yaitu hidup harmonis dalam upaya meningkatkan kesejahteraan lahir dan batin. Wadah ini juga berfungsi sebagai tempat menampung dan menghimpun ide atau gagasan dari para stakeholder Partobuna dalam merumuskan atau merealisasikan program kerja organisasi. (Lozy BB)