Saat melihat langsung lokasi KPT, Parlindungan Purba mengapresiasi gerak cepat Pemerintah Kabupaten Dairi, khususnya Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu.
"Saya sangat mengapresiasi Gubsu Edy Rahmayadi dan Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu terhadap gerak cepat yang dilakukan atas terwujudnya KPT ini. Apa yang saya lihat memang inilah momentum yang dibutuhkan saat ini untuk mengatasi inflasi. Kita berharap apa yang dibuat mendapat perhatian pusat karena Kabupaten Dairi akan menjadi salah satu pusat hortikultura," ucap Perlindungan.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Dairi Jon Waslin Purba saat mendampingi Parlindungan Purba ke lokasi KPT, mengatakan KPT hortikultura ini bertujuan peningkatan ketahanan pangan dan pengendalian inflasi di Kabupaten Dairi dan Sumatera Utara yang telah dicanangkan oleh Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi bersama Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu, pada Senin (21/11/2022) lalu.
Dikatakannya, Pemkab Dairi menargetkan hingga tahun 2024 mendatang total lahan yang sudah dicanangkan untuk pertanian terpadu sebanyak 400 hektar, dengan rincian tahun 2022 seluas 22 hektar, tahun 2023 seluas 100 hektar, dan tahun 2024 seluas 278 hektar.
“Tahun lalu sudah dicanangkan langsung oleh Gubsu. Jadi hari ini kita dikunjungi oleh Parlindungan Purba untuk melihat upaya kita, bahwa ini sudah kita canangkan secara bertahap, di mana saat ini dalam tahap penanaman seperti cabai dan kentang dan diperkirakan akan produksi April-Mei . Selain itu, kita juga sangat bersyukur karena antusias petani kita sangat besar sehingga Kabupaten Dairi juga bisa menjadi lumbung pangan nasional untuk pengendalian inflasi yang saat ini menjadi prioritas kita,” katanya. (V.N)
COMMENTS