TANGERANG, garudanusantara.id - Aksi tersebut serentak dilakukan guru dan staf di lingkungan sekolah ini. Pihak Kepala sekolah menghindar juga wakilnya, sedangkan yang lain tidak berani berkomentar. Awak media Garuda Nusantara mencoba menelusuri informasi kisruh PPDB sampai dilaporkan ke Kejaksaan Negeri Tangerang Selatan, tetapi tidak sama sekali mendapatkan informasi berimbang.
Aksi "tutup mulut" atau menghindar yang dilakukan dan tentunya diperintahkan Kepala Sekolah SMAN 6 Tangerang Selatan (Tangsel) serta koordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Banten, hal itu disimpulkan karena sikap yang serentak dan teratur nampak seperti kebijakan resmi.
"Berkali-kali saya mencoba datang dan ingin meminta informasi untuk pemberitaan malah semua staf dan guru juga perwakilan dari SMAN 6 Tangsel menghindar," ujar awak media Garuda Nusantara. (Redaksi)
COMMENTS