BEKASI, garudanusantara.id - Dalam rangka optimalisasi upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) tersebut, Direktorat Peran serta Masyarakat Deputi Pemberdayaan Masyarakat (Dayamas) Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia telah melakukan kunjungan kerja ke Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Lembaga Aspirasi Masyarakat Indonesia (LAMI), kunjungan tersebut adalah sebagai bentuk strategi pencegahan dengan memberdayakan dan mengajak peran serta Masyarakat untuk aktif membantu Badan Narkotika Nasional (BNN) guna memberantas Narkoba di wilayah Indonesia, melalui kegiatan Bimbingan Teknis di Lingkungan Pendidikan dan Masyarakat serta Pemerintah.
Mediono Perwakilan Direktorat Peran Serta Masyarakat Deputi Pemberdayaan Masyarakat (Dayamas) BNN mengatakan, tujuan BNN melakukan Monitoring dan Evaluasi serta kunjungan ke Kantor DPP LAMI agar para pengiat LAMI dapat terdata di BNN,agar BNN dan LAMI dapat bekerjasama dengan para penggiat serta Masyarakat untuk berperan aktif dalam melakukan P4GN, karena BNN sangat puas atas kunjungan ke Kantor DPP LAMI, bahwa LAMI telah tercatat sebagai penggiat P4GN," kata Mediono pada Wartawan di Kantor DPP LAMI, Jumat (27/11/2020).
Mediono menjelaskan, bahwa penggiat dari LAMI yang telah dilatih oleh BNN dapat menerapkan ilmu kepada rekan-rekan di LAMI.
Ketua Umum LAMI Jonly Nahampun mengucapkan banyak terimakasih kepada BNN atas kunjungan dan bimbingan serta adanya pelatihan tentang bahaya Narkoba untuk anggota LAMI. “Mudah-mudahan kerjasama antara BNN dengan LAMI kedepannya semakin berjalan dengan baik agar dapat melakukan upaya pencegahan bahaya Narkoba pada Anak Bangsa," kata Jonly.
Direktur Relawan Anti Narkoba (RAN) LAMI Ahmed Saiful Anwar menjelaskan, bahwa Anggota LAMI yang tergabung dalam penggiat Narkoba di BNN ini adalah merupakan sebagai ujung tombak untuk mensosialisasikan dampak bahaya Narkoba kepada Masyarakat.
"Kebanyakan para penggiat Narkoba belum memahami tupoksinya, dimana pandangan awal mereka berpikir akan berhadapan dengan bandar Narkoba, ini suatu pandangan yang salah, para penggiat hanya harus aktif dalam membantu BNN mensosialisasikan dampak bahaya Narkoba," pungkasnya. (Lozy BB)
COMMENTS