Dalam acara tersebut dihadiri Lansia, PKK dan Sanggar Seni Banuarea dan masyarakat terlihat sangat senang menyambut kehadiran Bupati Humbahas dan rombongan yang di iringi drumband tradisional dan tarian tor-tor Batak.
Ketua Panitia Pelaksana kegiatan tersebut Chandra Mahulae menjelaskan, tujuan dari Festival tersebut selain dalam acara pertunjukan atau perlombaan yang digelar, nantinya akan ada pelatihan, dan didakan selama 2 (dua) bulan.
Kegiatan ini juga diharapkan agar semua pihak secara bersama berkolaborasi termasuk Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) masyarakat, Koperasi kepinapan, CU PP, Yayasan Huta Nabolon, Perusahaan, Beteng group, BUMN, Perantau asal Banuarea Pakkkat, Insan pers, ORMAS/LSM dalam pengembangan wisata.
“Bahkan Pemerintah Pusat hingga tingkat Desa agar bersama-sama mengembangkan Wisata Alam Seribu Gua menjadi salah satu destinasi favorit tujuan para wisatawan lokal, maupun mancanegara,” ujarnya.
Chandra kepada garudanusantara.id, Rabu (5/10) memaparkan saat ini Wisata Seribu Gua sudah masuk dalam Wonderful Indonesia, lokasi ini termasuk dalam salah satu shooting film.
Ia menjelaskan lagi, selain keindahan Seribu Gua yang penuh dengan pesona dan menyimpan berbagai mitos sejarah, disana juga masih terdapat berbagai situs dan cagar budaya yang perlu dikembangkan, bahkan peninggalan-peninggalan nenek moyang terdahulu serta mitos sejarah yang patut dikembangkan seperti Batu Perahu, Lesung, dan Tempat Pemandian Putri Raja, Mitos Ular Naga jadi batu, Tengkorak Manusia dengan panjang dua meter yang diperkirakan berumur ratusan tahun, dan masih banyak lagi situs lainnya yang perlu digali dan hal itu sudah disampaikan ke Pemkab Humbahas.
“Kehadiran Pak Bupati membuat kami masyarakat bangga dan senang, beliau juga menjanjikan tahun depan jalan tersebut akan di hotmix, nanti selama dua bulan, setiap minggunya akan kami adakan disini Fashion Show, lomba tiktok dan foto, Opera Lansia dan perlombaan lainnya, kami berencana kegiatan ini akan diadakan sekali setahun nantinya,” ujarnya.
Chandra mengaku, dengan peningkatan infrastruktur jalan, kebersihan lingkungan, pembangunan jaringan listrik kedepan bisa lebih meningkatkan pengunjung wisata yang akan berwisata ke Seribu Gua.
Dalam laporan Kepala Desa Alirman Simanullang, Pemkab Humbahas sudah menurunkan alat berat selama 1 bulan untuk pembukaan jalan dan perbaikan jalan. “Dan sebelumnya sudah ada pembangunan jalan secara bertahap, irigasi, air minum dan berbagai pelatihan kepada Pokdarwis Banuarea,” ujarnya.
Diketahui. Bupati Hunbahas dalam sambutannya mengatakan bahwa tahun depan akan diprogramkan pembangunan jalan dari Sijarango menuju Banuarea dan Sipagabu. Dalam Kegiatan tersebut terlihat berlangsung yang dengan baik, turut juga dimeriahkan oleh Beteng Band.
Dan kegiatan ini juga dihadiri Asisten 3 Janter Sinaga, Kadis Parpora Jakkon Marbun, Kadis Perkim, Anggiat Simanulang ST, Kadis Bappeda Pahala Lumbangaol, Kadis BPKPAD Jhon Harry Marbun, Inspektur dan rombongan lainnya. Dari Uspika Kecamatan dihadiri Camat Pakkat Idahayati Marbun S.sos, Kepala Desa tetangga, kepala sekolah, tokoh masyarakat Pakkat KR Situmorang , beserta pemerintah desa dan Masyarakat desa Banurea Kec Pakkat. (Freddy)
COMMENTS