BENGKULU, garudanusantara.id - Masyarakat kota Bengkulu khususnya warga disekitar jalan Hibrida memasang spanduk sindiran bahkan membuat jalan tersebut "Kolam Pemancingan Milik Masyarakat" di lubang jalan hibrida yang penuh genangan air, Kota Bengkulu, mulai Selasa 13-14/12/2022. Warga menyarankan Hati-hati ruas jalan Hibrida di Kota Bengkulu banyak berlubang dan tergenang air saat hari hujan.
Meski sudah beberapa kali diprotes warga, jalan Hibrida, Kota Bengkulu yang rusak parah itu tak kunjung diperbaiki, walaupun banyak sindiran warga memancing disekitar, tulisan selamat datang di jalan berlubang diatas sepanduk maupun sindiran melalui medsos, pemerintah daerah kota Bengkulu (walikota Bengkulu) tak peduli.
Aan selaku warga sekitar mengatakan, setiap hujan deras jalan ini digenangi air hampir separuh tertutup air sehingga lubang lubang tidak kelihatan dapat membahayakan bagi pengguna jalan.
"Kondisi jalan ini sudah lama, masih saja dibiarkan seperti ini. Yang anehnya walikota meminta dihibahkan jalan tersebut dari jalan provinsi menjadi jalan kota Bengkulu. Setelah dihibahkan walikota tidak bertanggung jawab untuk memperbaiki, sedangkan jalan lain milik provinsi sudah dibenahi,” ujar Aan.
Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Dapil Kota Bengkulu Drs H Sumardi MM mengatakan akan berkoordinasi dengan Pemkot Bengkulu terkait kerusakan jalan tersebut. Sebab sesuai permintaan Walikota Bengkulu Helmi Hasan meminta jalan hibrida dan jalan Kalimantan dihibahkan ke Pemda Kota telah disetujui pada tahun lalu, tepatnya Agustus 2021 yang lalu sesuai permintaan Walikota Bengkulu. “Helmi Hasan untuk mengambil alih wewenang dua jalan tersebut agar dapat dipertanggungjawabkan,” ujar Sumardi. (Jlg)
COMMENTS