MEDAN, Garuda News Nusantara - Masyarakat yang bermukim di bantaran Sungai Deli, digegerkan dengan penemuan mayat berjenis kelamin laki-laki yang tersangkut di tungkul kayu di Sungai Deli Jalan LK.Yos Sudarso, Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli, Selasa (5/11/2019).
Mayat itu ditemukan pertama kali oleh seorang warga bernama Muliono, ketika itu ia sedang memancing di Sungai Deli. Tiba-tiba pandangan Muliono tertuju ke sebuah tungkul kayu di Sungai Deli, karena penasaran, kemudian ia mendekati tungkul kayu tersebut. Muliono sontak terkejut ketika melihat sesosok mayat laki-laki tersangkut di tungkul kayu itu, kemudian ia memberitahukan kepada warga sekitar.
Dalam hitungan menit warga pun langsung memenuhi lokasi kejadian. Selanjutnya warga sekitar melaporkan temuan mayat tersebut ke Polsek Medan Labuhan.
Setelah diperiksa, pihak kepolisian tidak menemukan identitas pada mayat tersebut, mayat itu berciri-ciri dengan mengenakan baju, serta celana panjang yang sudah melorot akibat terseret arus sungai.
Sementara itu, kepala lingkungan (Kepling) setempat melaporkan kejadian itu ke tim SAR. Mayat tersebut dievakuasi ke darat, dari hasil identifikasi tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau bekas penganiayaan, namun, di lengan korban sebelah kanan terdapat tato bergambar kupu-kupu.
Sementara, korban diduga tewas akibat terpeleset, dan kemudian hanyut di sungai saat sedang buang air besar. Kini jenazah tersebut dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk dilakukan Otopsi. (Sil)
Mayat itu ditemukan pertama kali oleh seorang warga bernama Muliono, ketika itu ia sedang memancing di Sungai Deli. Tiba-tiba pandangan Muliono tertuju ke sebuah tungkul kayu di Sungai Deli, karena penasaran, kemudian ia mendekati tungkul kayu tersebut. Muliono sontak terkejut ketika melihat sesosok mayat laki-laki tersangkut di tungkul kayu itu, kemudian ia memberitahukan kepada warga sekitar.
Dalam hitungan menit warga pun langsung memenuhi lokasi kejadian. Selanjutnya warga sekitar melaporkan temuan mayat tersebut ke Polsek Medan Labuhan.
Setelah diperiksa, pihak kepolisian tidak menemukan identitas pada mayat tersebut, mayat itu berciri-ciri dengan mengenakan baju, serta celana panjang yang sudah melorot akibat terseret arus sungai.
Sementara itu, kepala lingkungan (Kepling) setempat melaporkan kejadian itu ke tim SAR. Mayat tersebut dievakuasi ke darat, dari hasil identifikasi tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau bekas penganiayaan, namun, di lengan korban sebelah kanan terdapat tato bergambar kupu-kupu.
Sementara, korban diduga tewas akibat terpeleset, dan kemudian hanyut di sungai saat sedang buang air besar. Kini jenazah tersebut dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk dilakukan Otopsi. (Sil)
COMMENTS