Penyelenggaraan kegiatan tersebut bersamaan dengan Peringatan Hari KORPRI Ke-48, HUT PGRI Ke-74, Hari Guru Nasional Ke-25, dan HUT Dharma Wanita Persatuan Ke-20 Tingkat Kabupaten Bekasi. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Sri Enny Mainiarti berkata bahwa kegiatan ini ditujukan untuk masyarakat yang membutuhkan, terutama untuk ibu hamil bersalin dan thalasemia.
“Thalasemia di Kabupaten Bekasi ada 140an kasus ya, di tahun 2019. Kita mencoba mencegah lewat penyuluhan, pemberian edukasi untuk mengantisipasi agar tidak bertambah. Untuk ibu bersalin juga, angka kematian ibu yang paling tinggi itu pendarahan. Tapi semua tetap kita support, untuk semua yang membutuhkan,” katanya.
Dalam rangka mewujudkan kesehatan bersama, Sri berpesan bahwa hal tersebut dapat terwujudkan apabila semua pihak berkolaborasi dan berintegerasi, baik dari semua lapisan masyarakat, intra sektor, dan swasta. “Kita mengajak semua lapisan masyarakat, semua harus terlibat untuk mem-back up kesejahteraan semua. Untuk pelayanan kesehatan, kita usahakan semaksimal mungkin kita dekatkan ke masyarakat, “tegasnya.
Ia juga berpesan kepada seluruh petugas kesehatan, selain memerhatikan kesehatan masyarakat, juga harus memerhatikan kesehatan pribadi. “Ini adalah momentum, bahwa semua yang kita kerjakan itu nomor satu untuk perbaikan kesehatan masyarakat. Selain dari mengupayakan kesehatan masyarakat, kita pribadi harus mulai menjaga dan peduli kepada kita sendiri sebagai petugas kesehatan.” tandasnya.
Ditemui ditempat yang sama, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Bekasi, Ny. Iin Uju ikut meramaikan kegiatan donor darah tersebut. Ia berharap kegiatan seperti ini dapat berlangsung seterusnya dan dapat bermanfaat bagi masyarakat.
“Donor darah ini baik sekali untuk kesehatan ya. Saya sangat mendukung kegiatan ini, memang bagus sekali. Mudah-mudahan untuk seterusnya dapat terus dilaksanakan ya,” ujarnya.
Rangkaian kegiatan Peringatan HKN telah dilakukan secara bertahap mulai dari tanggal 25 Oktober lalu, seperti kegiatan donor darah bersama organisasi profesi Ikatan Dokter Indonesia, tes kesehatan pengemudi, kegiatan cuci tangan pakai sabun di sekolah, khitan masal, pemberian kacamata gratis di Sekolah Dasar, dan lomba penilaian ambulans se-Kabupaten Bekasi. Adapun kegiatan-kegiatan hiburan seperti lomba memancing dan lomba futsal. Puncak acara dilaksanakan tanggal 4 Desember mendatang dengan senam Germas bersama dan pembagian hadiah-hadiah lomba. (Lozy/Red)
COMMENTS