Dalam sambutannya, Bupati Bekasi menyampaikan Pemilihan Kepala Desa atau Pilkades merupakan pelaksanaan kedaulatan rakyat di Desa guna memilih Kepala Desa yang bersifat langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.
“Kegiatan pilkades ini tentunya merupakan implementasi dari rangkaian tahapan Pemilihan Bakal Calon Kepala Desa tahun 2020,” ucapnya.
Eka juga mengatakan, sebanyak 12 calon peserta yang mengikuti kegiatan Pilkades kali ini, dimana peserta seleksi tersebut diikuti oleh Desa Tanjungsari Kecamatan Cikarang Utara, dan Desa Karangrahayu Kecamatan Karang Bahagia.
“Ada dua desa di Kabupaten Bekasi dan di dua kecamatan, yang memang calonnya lebih dari 5 orang. Maka dari itu harus ada seleksi,” jelas Eka.
Bupati Bekasi ini juga yakin dan percaya, jika tujuan para bakal calon Kepala Desa (Kades) ini adalah untuk hal positif, yakni untuk membangun Desa dan juga memberikan yang terbaik untuk Desanya.
“Saya yakin, para Kades ini tentunya ingin memberikan yang terbaik bagi Desanya, tetapi perlu diingat. Untuk menjadi Kepala Desa ada mekanismenya, salah satnya yaitu melalui pemilihan Kepala Desa ini,” katanya.
Eka juga menghimbau, kepada seluruh bakal calon Kades di Kabupaten Bekasi untuk ikut membantu menjaga Kegiatan Seleksi Bakal Calon Kepala Desa Tahun 2020 ini berjalan dengan lancar dan tertib, dengan harapan dapat memberikan hasil yang maksimal.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga menyampaikan perihal langkah Pemkab Bekasi terhadap penyebaran Covid-19, dirinya meminta para bakal calon Kepala Desa untuk turut membantu Pemkab dalam menjaga suasana agar tetap kondusif.
“Saya baru saja mengeluarkan edaran mengenai Covid-19 di Kabupaten Bekasi. Disitu juga saya menghimbau untuk mengurangi aktivitas di luar rumah. Jadi saya harap agar para bakal calon Kades dapat menghimbau para pendukungnya untuk menjaga suasana agar tetap kondusif,” himbaunya.
Diakhir, Bupati Bekasi meminta untuk para bakal calon Kepala Desa dapat menerima dengan jiwa yang besar apapun hasil keputusan yang diberikan dari Tim Seleksi nantinya.
“Saya minta Tim Seleksi dapat bekerja dengan maksimal dan menjaga netralitas. Dan untuk para calon Kades yang belum berhasil saya juga berharap dapat menyikapinya dengan berjiwa besar.” Tutupnya.
Diketahui, acara ini berlangsung selama 2 hari, yakni tanggal 15 Maret sampai dengan 16 Maret 2020. Dengan agenda, Minggu 15 Maret 2020 diawali dengan seleksi tertulis dan wawancara, dan dilanjutkan keesokan harinya, Senin 16 Maret 2020 dengan paripurna dari Tim Independen untuk menyampaikan hasil dari kegiatan seleksi yang dilaksanakan pada hari ini. (Red)
COMMENTS