MEDAN, Garuda Nusantara - Seorang Tahanan bernama Abdul Halik Chaniago alias Dedek (35) warga Jalan Pasar 5 Salak 28 yang kabur dari Lapas Narkotika Kelas III Hinai Langkat pada tanggal 17 Mei 2019 silam, tersangka berhasil diringkus oleh Tim Tekab Unit Ranmor Polrestabes Medan karena melakukan pencurian Handphone menggunakan tanggok melalui jendela rumah.
"Penangkapan terhadap tersangka Abdul Halik Chaniago merupakan narapidana yang berhasil kabur pada saat terjadinya kerusuhan di Lapas Narkotika Kelas III Hinai Langkat pada tanggal 17 Mei 2019, silam."
Menurut informasi kejadian itu bermula pada Sabtu (22/2/2020) sekira pukul 02.00 WIB, lalu. Tersangka beraksi menggunakan obeng untuk mencungkil jendela, lalu tersangka mengambil HP korban Ocep Irwansyah Siregar (21) warga Dusun IV Paret Rmo RT/RW 4/4 Padang Tualang Langkat dan M. Ridwan (52) warga Jalan Beringin Pasar V dusun XIV Tembung Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara dengan menggunakan tanggok.
"Untuk melancarkan aksinya tersangka menggunakan 2 alat di rumah M. Ridwan. Disitu tersangka mencuri 2 buah HP merk Redmi Note 8 dan Zenfone 4 Max, atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian sebesar Rp. 4.800.000 dan membuat laporan polisi ke Polrestabes Medan," kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan, AKBP Maringan Simanjuntak kepada wartawan dalam siaran persnya, Senin (16/3/2020).
Berdasarkan laporan para korban, pada Jumat (14/3/2020) sekira pukul 19.00 WIB. Tim Tekab Unit Ranmor Polrestabes Medan mendapatkan informasi bahwa tersangka sedang berada di Kawasan Jermal 15 Tanah Garapan Percut Sei Tuan, dengan gerak cepat Team Tekab Unit Ranmor Polrestabes Medan langsung menuju ke lokasi dan mengamankan tersangka.
Setelah di introgasi tersangka mengakui perbuatannya telah melakukan pencurian tersebut dan ia juga mengakui bahwa dirinya salah satu narapidana yang kabur pasca kejadian 17 Mei 2019, silam dari Lapas Narkotika Kelas III Hinai Langkat.
Selanjutnya petugas melakukan pengembangan untuk mencari barang bukti, tersangka malah mencoba melarikan diri dengan melawan petugas.
Sebelum menembak kaki tersangka, petugas terlebih dahulu memberikan tembakan peringatan ke udara namun tidak dihiraukan tersangka, lalu petugas memberikan tindakan terukur ke arah kaki.
Usai itu petugas membawa tersangka ke RS Bhayangkara Medan setelah mendapatkan pertolongan medis selanjutnya tersangka dibawa ke Polrestabes Medan untuk dilakukan pemeriksaan.
"Tersangka mengakui telah beraksi di 5 lokasi yakni, di Jalan Pasar 5 Tembung Salak 20, mencuri Satu Unit Notebook Merk Samsung, di Jalan Pasar 5 Tembung Salak 4 Hp Android Merk Oppo, Jalan Pasar 5 Salak 28 Hp Android Merk Samsung, di Jalan Pasar 5 Salak 6 Hp Android Merk Oppo dan dari Simpang Jalan Pasar 5 Gang Amin Hp Android Merk Vivo."
Petugas juga telah mengamankan tersangka beserta barang bukti yakni, 1 buah tanggok, 1 buah obeng, 1 buah celana jeans panjang berwarna biru, 1 buah kemeja berwarna biru dan 1 buah topi warna hitam, pungkas mantan Kasubdit III Dirkrimum Polda Sumut AKBP Maringan Simanjuntak. (Sil)
"Penangkapan terhadap tersangka Abdul Halik Chaniago merupakan narapidana yang berhasil kabur pada saat terjadinya kerusuhan di Lapas Narkotika Kelas III Hinai Langkat pada tanggal 17 Mei 2019, silam."
Menurut informasi kejadian itu bermula pada Sabtu (22/2/2020) sekira pukul 02.00 WIB, lalu. Tersangka beraksi menggunakan obeng untuk mencungkil jendela, lalu tersangka mengambil HP korban Ocep Irwansyah Siregar (21) warga Dusun IV Paret Rmo RT/RW 4/4 Padang Tualang Langkat dan M. Ridwan (52) warga Jalan Beringin Pasar V dusun XIV Tembung Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara dengan menggunakan tanggok.
"Untuk melancarkan aksinya tersangka menggunakan 2 alat di rumah M. Ridwan. Disitu tersangka mencuri 2 buah HP merk Redmi Note 8 dan Zenfone 4 Max, atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian sebesar Rp. 4.800.000 dan membuat laporan polisi ke Polrestabes Medan," kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan, AKBP Maringan Simanjuntak kepada wartawan dalam siaran persnya, Senin (16/3/2020).
Berdasarkan laporan para korban, pada Jumat (14/3/2020) sekira pukul 19.00 WIB. Tim Tekab Unit Ranmor Polrestabes Medan mendapatkan informasi bahwa tersangka sedang berada di Kawasan Jermal 15 Tanah Garapan Percut Sei Tuan, dengan gerak cepat Team Tekab Unit Ranmor Polrestabes Medan langsung menuju ke lokasi dan mengamankan tersangka.
Setelah di introgasi tersangka mengakui perbuatannya telah melakukan pencurian tersebut dan ia juga mengakui bahwa dirinya salah satu narapidana yang kabur pasca kejadian 17 Mei 2019, silam dari Lapas Narkotika Kelas III Hinai Langkat.
Selanjutnya petugas melakukan pengembangan untuk mencari barang bukti, tersangka malah mencoba melarikan diri dengan melawan petugas.
Sebelum menembak kaki tersangka, petugas terlebih dahulu memberikan tembakan peringatan ke udara namun tidak dihiraukan tersangka, lalu petugas memberikan tindakan terukur ke arah kaki.
Usai itu petugas membawa tersangka ke RS Bhayangkara Medan setelah mendapatkan pertolongan medis selanjutnya tersangka dibawa ke Polrestabes Medan untuk dilakukan pemeriksaan.
"Tersangka mengakui telah beraksi di 5 lokasi yakni, di Jalan Pasar 5 Tembung Salak 20, mencuri Satu Unit Notebook Merk Samsung, di Jalan Pasar 5 Tembung Salak 4 Hp Android Merk Oppo, Jalan Pasar 5 Salak 28 Hp Android Merk Samsung, di Jalan Pasar 5 Salak 6 Hp Android Merk Oppo dan dari Simpang Jalan Pasar 5 Gang Amin Hp Android Merk Vivo."
Petugas juga telah mengamankan tersangka beserta barang bukti yakni, 1 buah tanggok, 1 buah obeng, 1 buah celana jeans panjang berwarna biru, 1 buah kemeja berwarna biru dan 1 buah topi warna hitam, pungkas mantan Kasubdit III Dirkrimum Polda Sumut AKBP Maringan Simanjuntak. (Sil)
COMMENTS