SAMOSIR, Garuda Nusantara - Meski masa kampanye ataupun sosialisasi calon bupati dan wakil Bupati Samosir belum dijadwalkan oleh KPU Kabupaten Samosir tak membuat Vandiko Timotius Gultom ketinggalan bersosialisasi untuk menaikan elektabilitas.
Dihadapan para pendukungnya yang dihadiri sekitar 1000 orang Kecamatan Palipi, yang bertempat di Aula HKBP Mogang, Kecamatan Palipi, Senin (16/03/2020), ia melakukan sosialisasi untuk mencalonkan diri menjadi salahsatu kandidat di Pilkada Kabupaten Samosir.
Tak hayal banyak kritikan atau tanggapan negatif, yang dilontarkan elemen masyarakat kepada Vandiko yang merupakan pegawai di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) itu.
Diketahui, Vandiko Timotius Gultom melakukan sosialisasi itu bersama Ober Gultom yang juga bekerja di Kementerian PUPR yang notabene ayah kandungnya, akan tetapi yang membuat tanggapan dan kritikan oleh berbagi pihak yaitu melakukan sosialisasi saat hari jam kerja. Ini menjadi tanda pertanyaan bagi beberapa elemen, disaat hari jam kerja itu dia Vandiko melakukan Sosialisasi.
"Kami sangat heran dia (Vandiko, red) dan Ober Gultom melakukan kegiatan (sosialisasi, red) itu di saat waktu hari jam kerja?. Memang mereka gak dinas atau gimana?," ucap Rahmat Efendi yang merupakan Aktivis Lembaga Aspirasi Masyarakat Indonesia (LAMI).
Rahmat Efendi pun prihatin kepada Vandiko dan Ober Gultom, bahwa tidak memberitahukan kepada masyarakat, kakau mereka sedang cuti atau tidak dinas.
"Kami berharap semoga mereka memiliki surat cuti dalam kegiatan itu, jangan sampai mereka mementingkan pribadi daripada kepentingan nasional untuk dinas," tandasnya. (Red)
Dihadapan para pendukungnya yang dihadiri sekitar 1000 orang Kecamatan Palipi, yang bertempat di Aula HKBP Mogang, Kecamatan Palipi, Senin (16/03/2020), ia melakukan sosialisasi untuk mencalonkan diri menjadi salahsatu kandidat di Pilkada Kabupaten Samosir.
Tak hayal banyak kritikan atau tanggapan negatif, yang dilontarkan elemen masyarakat kepada Vandiko yang merupakan pegawai di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) itu.
Diketahui, Vandiko Timotius Gultom melakukan sosialisasi itu bersama Ober Gultom yang juga bekerja di Kementerian PUPR yang notabene ayah kandungnya, akan tetapi yang membuat tanggapan dan kritikan oleh berbagi pihak yaitu melakukan sosialisasi saat hari jam kerja. Ini menjadi tanda pertanyaan bagi beberapa elemen, disaat hari jam kerja itu dia Vandiko melakukan Sosialisasi.
"Kami sangat heran dia (Vandiko, red) dan Ober Gultom melakukan kegiatan (sosialisasi, red) itu di saat waktu hari jam kerja?. Memang mereka gak dinas atau gimana?," ucap Rahmat Efendi yang merupakan Aktivis Lembaga Aspirasi Masyarakat Indonesia (LAMI).
Rahmat Efendi pun prihatin kepada Vandiko dan Ober Gultom, bahwa tidak memberitahukan kepada masyarakat, kakau mereka sedang cuti atau tidak dinas.
"Kami berharap semoga mereka memiliki surat cuti dalam kegiatan itu, jangan sampai mereka mementingkan pribadi daripada kepentingan nasional untuk dinas," tandasnya. (Red)
COMMENTS