MEDAN, Garuda Nusantara - Aksi
saling lempar batu yang berjumlah ratusan anak dibawah umur diperkirakan usia
16-an tahun, terjadi tadi malam di Jalan Mega Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan
Medan Sunggal, Rabu (24/6/2020) dini hari.
Dalam aksi saling serang ini
tidak diketahui pemicu aksi pertikaian, menurut keterangan yang dihimpun awak
media dari warga, tidak mengetahui pasti penyebab pertikaian tiba-tiba saja ada
suara riuh. "Gak tau kami pak, tiba-tiba udah ribut, saling lempar sampai
mengenai atap rumah warga, inilah akibat libur sekolah taunya anak-anak main di
warnet sampai subuh ya gini," bebernya.
Warga mengatakan cukup kaget, takut
dan terjaga dari tidurnya di kala massa ini saling lempar menggunakan batu dan
kayu sembari berteriak, hingga lemparan mengenai atap rumah warga. Dikatakan
Berta Br Saragih, bocah ini sebagian dari Kampung Mandala, sebagian lagi dari Komplek
Perumahan Kodam.
Tak lama berselang, datang mobil
patroli yang bertuliskan Patroli Poldasu berhasil menangkap satu orang dari
aksi tawuran, tidak banyak komentar yang diberikan kepada awak media lalu
melaju meninggalkan TKP.
Terpisah, awak media mencoba
menyambangi Kantor Polsek Medan Sunggal, Rabu (24/6/2020) pagi guna mengkonfirmasikan
aksi bocah yang meresahkan masyarakat itu. Namun, Kapolsek Medan Sunggal Kompol
H Yasir Ahmadi tidak berada di kantornya.
“Tidak diketahui pak, kapan pak Kapolsek
berada di kantor. Bisa di Polrestabes bisa di lapangan gak tentu,” ujar Suarno di
bagian penerima tamu.
Dihubungi via telepon whatshap
bagian kehumasan juga belum ada tanggapan. (Ly Tnb)
COMMENTS