TANJAB BARAT, Garuda Nusantara - Ormas Rajawali Sakti beserta jajarannya, Senin (31/8/2020) melakukan hearing dengan pihak PT Petro China dan PT Spartan Eragon Asia di Polsek Betara. Adapun agendanya mempertanyakan mengenai perekrutan tenaga kerja yang direkrut PT Separtan Eragon Asia tersebut.
Ormas Rajawali Sakti menduga, bahwa pekerja yang ada di perusahaan tersebut kebanyakan orang asing daripada pekerja local. Sehingga mereka mempertanyakan kepada pihak perusahaan agar mereka mau memberikan solusi dan memperkerjakan warga sekitar perusahaan tanpa tebang pilih, baik skill ataupun nonskill.
"Kami selama ini menduga bahwa pihak perusahaan banyak menggunakan tenaga kerja dari luar dan bukan tenaga kerja local. Ini satu keprihatinan kami kepada masyarakat setempat khususnya masyarakat Kab. Tanjab Barat yang selama ini banyak pengangguran,” jelasnya.
“Kita tahu sebelum perusahan itu berdiri tentunya diharuskan adanya Amdal, dan itu dikeluarkan ketika adanya persetujuan masyarakat setempat. Yang kami bingungkan, kenapa yang kerja banyak dari luar daerah dan bukan putra daerah, bagi kami ini tidak etis. Maka dari itu, kami Ormas Rajawali Sakti meminta kepada perusahaan untuk mendahulukan putra daerah dipekerjakan disana tanpa melihat skill ataupun nonskill," tegas Sudirman.
Saat melakukan Hearing, hadir Kapolsek Betara, Camat Betara, Kodim 0419 Tanjab Barat, dan pihak-pihak lainnya yang memang sengaja diundang untuk menghadiri Hearing tersebut demi adanya kesepakatan bersama dan saling menguntungkan.
Adapun hasil Hearing tersebut menghasilkan perjanjian yang dituangkan dalam lembaran kertas yang isinya:
1. Pihak menejemen PT Separtan Eragon Asia akan melakukan silaturahmi dengan pemerintah setempat, camat, perangkat desa, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda;
2. PT Separtan Eragon Asia akan segera koordinasi dan silaturahmi dengan Ormas Rajawali Sakti;
3. PT Separtan Eragon Asia akan menyampaikan secara terbuka pengrekrutan karyawan bilamana ada karyawan yang pensiun ataupun mengundurkan diri;
4. Ditekankan kepada Ormas Rajawali Sakti agar mentaati aturan-aturan dalam menyampaikan pendapat di muka umum dan terlebih dahulu mengkonfirmasi kepada pihak mereka.
Selanjutnya isi perjanjian tersebut pun ditandatangani bersama. Adapun kedepan harapan Ketua Ormas Rajawali Sakti kepada seluruh perusahaan yang ada di Kab. Tanjab Barat membuka lapangan kerja bagi masyarakat local, khususnya masyarakat Tanjung Jabung Barat tanpa memilih skill dan nonskill.
"Kedepan kami dari Ormas Rajawali Sakti meminta kepada seluruh perusahaan untuk lebih mengedepankan masyarakat lokal ketimbang masyarakat luar," ungkap Sudirman. (AD)
COMMENTS