Kegiatan ini di ikuti sejumlah kepala sekolah SMA/SMK Negeri di wilayah Medan Selatan, yang direncanakan digelar pada tanggal 13-14 Januari mendatang disalah satu Hotel di Medan.
Kadisdik Provinsi Sumatera Utara, Lasro Marbun secara tertulis kepada media ini menegaskan, sekaligus menjawab pertanyaan Wartawan bahwa Kacabdis yang bersangkutan, telah dipanggil dan ditegur untuk selanjutnya diperintahkan dianilisa berdasarkan kewenangan dan tidak dilaksanakan Urai Lasro, Selasa (12/01/2020).
"Saya sudah panggil dan tegur Kacabdisnya, sudah saya perintahkan dianalisa berdasarkan kewenangan dan tidak dilaksanakan," tegasnya.
Disinggung sangsi apa yang akan di jatuhkan oleh Disdik Provsu, Lasro Marbun menjelaskan, karena hal tersebut belum sempat dilaksanakan jadi sebagai sangsinya hanya berupa sifat teguran saja kata dia.
"Kan belum dilaksanakan jadi saya peringatkan supaya lebih komprehensif dalam menjalankan tugas. Harus paham mana yg menjadi tanggung jawab dan mana yg bukan, serta berpikir prioritas," ungkap Mantan pejabat strategis DKI itu, yang menjabat dimasa era kepemimpinan Jokowidodo dan Basuki Thaja Purnama (Ahok) di ibu Kota Jakarta kala itu.
Setelah sebelumnya ramai dalam pemberitaan seperti dikutip dari Media Trik News, Cabang Dinas Pendidikan Medan Selatan Zuhri Bintang, mengutip sejumlah uang dari para Guru-guru senilai 1 juta rupiah, guna Pra-pelatihan mandiri atau pembekalan bagi guru-guru atau calon kepala sekolah SMA/SMK Negeri wilayah Cabang dinas Medan Selatan.
Pra-pelatihan mandiri atau Latihan (Diklat) Calon Kepala Sekolah oleh Pemprov Sumut diketahui akan diagendakan di bulan Maret 2021 dengan jumlah kuota yang direkrut berjulah 150 orang dari guru-guru se- Provinsi Sumatera Utara. (Ly Tinambunan)
COMMENTS