PANGURURAN, garudanusantara.id - Sikap merespons cepat membantu korban kecelakaan termasuk di jalan raya setidaknya bisa menekan risiko korban tak tertolong nyawanya. Ini bisa terjadi bila ada kesadaran bahwa kecelakaan bisa menimpa siapa saja termasuk bagi orang-orang yang selama ini tak peduli untuk memberi pertolongan.
Hal itulah yang dilakukan polisi dalam merespon kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di Jln SDN 8 Sianting Anting depan Pabrik Tahu, Kec. Pangururan, Kab. Samosir, Jumat (19/3/2021). Dua orang mengalami luka-luka akibat kecelakaan tersebut.
Sepeda motor jenis Honda Revo dengan Honda Supra X warna hitam bertabrakan di depan pabrik tahu akibat salah satu motor berkecepatan tinggi. Pekerja pabrik tahu dikejutkan dengan suara benturan keras di depan pabriknya.
Kasat Lantas AKP Syamsul Batu-Bara melalui Kanit Laka Lantas Bripka Heri Nalom Ompusunggu ketika ditemui Garuda Nusantara mengatakan bahwa saksi keluar dari pabriknya dan melihat 2 unit jenis sepeda motor tergeletak bersama 2 pengendaranya.
“Saksi langsung menghubungi pihak kepolisian dan masyarakat sekitarnya turut membantu korban dan mengamankan barang buktinya. Setelah pihak polisi datang langsung membawa kedua korban ke RSU Hadrianus Sinaga untuk melakukan perawatan medis," ungkap Bripka Heri Nalom Ompusunggu.
Kanit Laka Lantas menjelaskan bahwa kronologis kecelakaan saat sepeda motor jenis Honda Revo yang datang dari Jln SDN 8 Sianting-Anting hendak pergi menuju ladang miliknya. Tiba-tiba datang dari arah berlawanan sepeda motor jenis Supra X dengan kecepatan tinggi menabrak motor yang hendak ke ladang, sehingga tabrakan tidak bisa terhindarkan lagi.
Akibat dari kecelakaan tersebut, kedua korban mengalami luka-luka dan mengakibatkan kerusakan pada kedua kendaraan tersebut. Atas respon cepat polisi terhadap masyarakat Samosir, kedua korban tersebut bisa tertolong dan sepakat akan melaksanakan perdamaian.
Salah satu korban Sukkun N (50) mengucapkan terimakasih atas pertolongan yang sudah diterimanya kepada Kasat AKP Syamsul Batu Bara dan Kanit Bripka Heri Nalom Ompusunggu. “Sekiranya Tuhan memberikan rezeki, kesehatan dan dilindungi Tuhan dimana pun pada saat bertugas,” jelas korban. (R.766hi)
COMMENTS