BENGKULU, garudanusantara.id - Pengurus Organisasi Masyarakat Keluarga Beso Lembak Bengkulu (KBLB) Provinsi Bengkulu Periode 2020 - 2023 secara resmi dikukuhkan oleh Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah berdasarkan SK Nomor 001/KEP-KBLB/2020, Kamis (1/4/2021).
Acara bertema " Parak ditarak, jauh dirayak. Sekecek, seijo ngan serasan. Nang beserak nak di lunguk. Nang tingal nak di dapat. Sedusun lum tetu selaman " dalam acara pengukuhan tersebut turut dihadiri pembina KBLB, Ketua BMA Provinsi Bengkulu, tokoh masyarakat, tokoh agama serta Forkompinda tingkat Kota dan Provinsi Bengkulu.
Dalam sambutannya, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengucapkan selamat dan apresiasi atas terbentuknya pengurus KBLB bagi warga Lembak Bengkulu dan berharap KBLB menjadi garda terdepan untuk menjaga, melestarikan dan mengembangkan budaya Bengkulu.
"Tentu kita harapkan menjadi mitra yang tak terpisahkan bagi pemerintah untuk menjalankan berbagai program pembangunan terutama pembangunan nilai-nilai budaya dan kemasyarakatan," harap Gubernur Rohidin Mersyah.
Sementara itu Ketua Badan Musyawarah Adat (BMA) Provinsi Bengkulu S. Effendi, MS menjelaskan bahwa, Ormas KBLB merupakan organisasi berbasis etnis, khususnya etnis Lembak yang berada di Provinsi Bengkulu. Etnis ini cukup luas jumlah populasinya di Provinsi Bengkulu.
"Etnis Lembak ini menduduki peringkat ke tiga, setelah etnis Rejang, Serawai dan di ikuti oleh etnis-etnis lainnya yang ada di Provinsi Bengkulu," jelasnya.
Lebih lanjut S. Effendi, MS juga mengatakan, bahwa tujuan dari Ormas KBLB itu sendiri adalah untuk dapat saling membantu, menjaga, memelihara, serta memperkuat hubungan silahturahmi khususnya masyarakat lembak. serta dapat mendukung dan meningkatkan terus kepedulian dan partisipasi terhadap pembangunan yang ada di daerah Provinsi bengkulu."Selain untuk dapat berperan serta memajukan pembangunan di Provinsi Bengkulu, dan tentunya bagaimana mereka ini dapat meningkatkan martabat dari pada masyarakat itu sendiri, serta dapat memajukan juga budaya-budaya dan adat istiadat yang ada di wilayahnya, karena etnis ini merupakan etnis satu suku bangsa yang memiliki peradaban," pungkasnya. (Acok/Pijan)
COMMENTS