Diduga Proyek Siluman, Perbaikan Jembatan di Kecamatan Sunggal Tanpa Plang Papan Informasi dan Ciderai UU KIP No. 14 tahun 2008

DELISERDANG, garudanusantara.id - Perbaikan jembatan di Desa Sei Beras Sekata, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang diduga sebagai proyek 'siluman'. Pasalnya pada area lokasi tidak ditemukan papan plang informasi sebagaimana lazimnya proyek pembangunan pemerintahan, sehingga menyulitkan masyarakat untuk mengawasi jalannya pembangunan ini.

Selain pengerjaan yang lama selesai yang juga telah menuai kritik dari warga yang melintas di jembatan tersebut, menyebutkan kesulitan melalui jembatan alternatif yang menggunakan papan ukuran dengan lebar setengah meter itu.

Dikonfirmasi terpisah Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Deli Serdang Janso Sipahutar ST. MT pada sambungan whatsap 0813 6146 ** namun sangat disayangkan Kadis menolak untuk memberikan komentar, Selasa (14/09/2021).

Hal ini dinilai telah menciderai UU Keterbukaan Informasi Publik (KIP) No.14 tahun 2008, sudah selayaknya pada setiap pelaksanaan pembangunan yang bersumber dari APBD maupun APBN untuk di publikasi secara terang benderang guna menghindari penyimpangan.

Diberitakan pada media ini sebelumnya Proyek pembangunan jembatan di Pasar Vl Desa Sei Beras Sekata, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang di soal warga. Pasalnya proyek pembangunan ini sempat terhenti beberapa hari mengakibatkan warga yang melintas di jembatan berupa papan ukuran sekitar setengah meter itu membuat warga yang melintas menjadi was - was sewaktu - waktu tergelincir dan masuk ke dalam sungai.

Dilokasi terpantau seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) yang takut menyebrang memilih memutar balik kendaraan roda duanya. "Ahhh lama kali pun siap jembatan ini, entah kapan siapnya ini" ucapnya menggerutu Selasa (09/09/2021).

Amatan awak media dilokasi proyek bangunan jembatan dengan panjang sekitar 6 meter tersebut tidak ada mencantumkan papan informasi sebagai mana lazimnya bangunan pemerintah yang dianggarkan dari APBD maupun APBN. Hanya salah seorang pekerja mengutarakan bahwa proyek tersebut pemborongnya pak Haji sebutnya.

" Iya bang, banyak kali warga yang marah - marah sama kami, kapan siap jembatan ini padahal, kami baru hari ini pulak kerja, pekerja sebelumnya sudah lari dan tak kerja lagi," bebernya.

Sebelumnya dikonfirmasi media ini kepada pihak Dinas PU Deliserdang Ismail, guna masyarakat mengetahui besaran anggaran yang digelontorkan untuk pembangunan jembatan tersebut, akan tetapi Ismail menyarankan agar awak media bertanya kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PKK) atas nama Mufrizal. "Agar menghubungi PPK nya ya, pk MUFRIZAL" sebut Ismail singkat.

Namun hingga saat ini, sampai berita ini ditayangkan awak media belum berhasil mengkonfirmasi kepada orang yang dimaksut. (Ly)