DOLOKSANGGUL, garudanusantara.id - Setelah melalui penilaian panitia desa Inovatif Sumatera Utara (Sumut) akirnya Desa Siponjot Kecamatan Lintongnihuta Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) ditetapkan menjadi juara III Desa Inovatif tingkat Provinsi Sumut untuk tahun 2022..hal itu disampaikan Deka Silaban Kepala Desa Siponjot melalui jaringan selulernya, Jumat (26/8/2022).
Kita diundang menghadiri dan menerima Piagamnya ke Medan pada 17 Agustus kemarin sebut Deka menjelaskan kepada garudanusantara.id
Keputusan pemenang itu adalah setelah panitia melakukan berbagai penilaian tentang apa yang diprogramkan Desa terkait inovasi desa itu sendiri. seperti program yang sedang kitajalankan, dimana saat ini Desa Siponjot sedang melaksanakan program les Bahasa Inggris untuk para siswa ucap Deka
Kata dia, ada 300 orang peserta pelajar yang terdiri dari tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) di Siponjot yang mengikuti belajar bahasa Inggris di tempat belajar yang sudah ditentukan seperti disekolah tiap Dusun dan di PAUD.serta kantor Desa Siponjot.
Selain itu, penilaian lain adalah tentang terlaksananya MoU dengan Politeknik Willmar Bisnis Indonesia (WBI) beberapa bulan lalu. Dimana kerjasama itu telah berjalan saat ini, salah satunya termasuk adanya 3 orang warga desa Siponjot yang telah kuliah di Politeknik Willmar Bisnis Indonesia. Selain biaya yang gratis mereka juga diberi uang saku Rp. 900.000/bulan dan diketahui kerjasama ini akan terus berkelanjutan, termasuk nanti Dosen dari WBI akan hadir untuk mengajar di desa itu.
“Kami berterimakasih kepada panitia yang telah melakukan penilaian, kiranya prestasi ini terus dapat kami kembangkan untuk kemajuan desa Siponjot,sekali lagi kami bangga dan ini merupakan motivasi bagi kami untuk terus berbenah untuk kemajuan desa Siponjot kedepan,” ujar Deka.
Selain itu, panitia juga mengaku di Sumatera Utara masih hanya desa Siponjot yang melaksanakan seperti itu, artinya mau menampung anggaran dari Dana Desa (DD) untuk kegiatan les bagi pelajar di desa.
Kata Deka, untuk tahun depan selain bahasa Inggris juga akan mengadakan les pelajaran Matimatika dan IPA di desa itu karena menurutnya itu sangat penting karena dengan menguasai Bahasa Inggris, Matematika dan IPA anak desa Siponjot akan mampu natinya bersaing memasuki perguruan unggulan ke depan. “Tentu, kita harus terlibat dalam pengembangan prestasi anak didesa ini,” tuturnya.
Deka berujar, 4-5 tahun ke depan Desa Siponjot dapat terwujud menjadi kampung Inggris, artinya minimal pelajar sudah paham dasar-dasar bahasa Inggris.
Mantan anggota DPRD Humbahas dari PPRN ini mengatakan untuk tahun depan mereka akan mengambangkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) anggarannya sudah disiapkan termasuk lahan bagunannya sudah ada saat ini. (Freddy)
COMMENTS