CIAMIS, garudanusantara.id - Bupati Ciamis Dr H. Herdiat Sunarya menyerahkan Surat Keputusan (SK) perpanjangan kontrak sekaligus memberikan arahan dan pembinaan bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), Senin (10/03/2023).
Sebanyak 1.940 pegawai mengikuti pembinaan dan penandatanganan perpanjangan kontrak PPPK, terdiri dari PPPK pengangkatan formasi tahun 2019 sebanyak 280 orang, formasi Tahun 2021 tahap I sebanyak 958 orang dan tahap II sebanyak 702 orang.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Herdiat mengatakan bahwa para PPPK tidak ada ketenangan dan kenyamanan dalam menjalankan tugas dalam bekerja, jika setiap tahun harus ada perpanjangan kontrak. Hal tersebut kemudian direspon para PPPK dengan tepuk tangan.
“Saya tidak butuh tepuk tangan, karena saya dapat merasakan bagaimana gelisahnya bapak dan ibu karena setiap tahun harus melakukan perpanjangan kontrak,” tegasnya.
“Bapak dan ibu setiap tahun harus melaksanakan perpanjangan kontrak, tidak ada ketenangan kenyamanan dalam menjalankan tugas dan bekerja, karena memikirkan di tahun selanjutnya apakah di perpanjang atau tidak,” kata Bupati.
Kemudian Bupati perintahkan OPD terkait untuk mengusulkan kepada pemerintah pusat agar PPPK di Kabupaten Ciamis supaya kontraknya sampai dengan batas usia pensiun. “Saya bersedia mengamanahkan, biar bapak dan ibu lebih tenang serta lebih fokus bekerjanya juga,” kata Bupati Herdiat.
“Mari Kita berdo’a berikhtiar bersama, mudah-mudahan pemerintah pusat merespon keinginan kita semua,” imbuhnya.
Sementara itu, Plt. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Ciamis Ai Rusli Suargi, S.STP, M.Si menyampaikan bahwa perpanjangan perjanjian kerja PPPK tersebut dilaksanakan satu tahun satu kali. “Hal tersebut dengan mempertimbangkan kebutuhan, kinerja dan kemampuan anggaran,” katanya.
Sementara yang akan menandatangani perpanjangan kerja pada kesempatan tersebut Ai Rusli menyebutkan sebanyak 1.940 Orang. “Adapun rinciannya yakni, Tenaga Guru 1.867 Orang, Tenaga Kesehatan 30 Orang, dan Tenaga Penyuluh Pertanian 43 Orang,” terang Ai Rusli. (Agus K)
COMMENTS