KOTA BEKASI, Garuda Nusantara - Pembangunan Gedung SMP Negeri 49 Kota Bekasi, Jawa Barat dapat bantuan dari Pemerintah Daerah Khusus Ibukota (DKI). Pembangunan gedung tersebut berada di dekat SMA Negeri 22 Kota Bekasi, demikian dikatakan Endang kepada Garuda Nusantara saat dihubungi Kamis (28/02).
SMP Negeri 49 Kota Bekasi ini sudah lama didepenitifkan menjadi sekolah negeri, namun selama ini belum memiliki gedung sendiri, masih numpang di Gedung SD. Pertama SMPN 8, camatanr0awalumbu, lanjut ke SD Negeri Pedurenan 5, Kecamatan Mustikajaya, kemudia numpang di gedung SD Negeri Sumur Batu, Bantar Gebang, Kota Bekasi dan pindah ke gedung SD Negeri Cikiwul 4, masih satu Kecamatan yaitu Kecamatan Bantar Gebang. Kepala SMP Negeri 49 Endang, sudah capek pindah-pindah tempat, selain ribet pundahnya, banyak peralatan sekolah yang rusak, katanya.
Bantuan Pemerintah DKI itu yaitu Dana Kempensasi Kemitraan Bidg Pendidikan. Yang akan dibangun di atas lahan ku lebih 3.600 meter persegi. Rencana pembaunan ai 3 di Jalan Rawa Tengah RT 03/02 Kelurahan Cikiwul, Kecamatan Bantar Gebang, Kota Bekasi. Demikian dijelaskan Endang Koswara Kepala SMP Negeri 49 saat dihubungi di kantornya.
Belakangan ini, mujur bagi kepala SMP Negeri 49 (Endang), Pasalnya, sekolahnya mendapat bantuan dari Pemda DKI Jakarta untuk membangun gedung sekolah tersebut termasuk lahannya sudah disiapkan dekat SMA Negeri 22 Kota Bekasi. Dengan adanya bantuan Pemda DKI, diharapkan tidak lagi ke depan SMPN 49 numpang di Gedung SD, karena sudah memliki gedung sendiri, demikian keterangan diperoleh.
Hasil investigasi Garuda Nusantara, masih ada beberapa SMP Negri di Kota Bekasi yang masih numpang di gedung SD, karena belum memiliki gedung sendiri. Oleh karena itulah dituntut Walikota Bekasi dan pihak terkait lainnya untuk memikirkan gedung sekolah bagi sekolah yang belum punya gedung teraebut.
Informasi yang dihimpun di Kota Bekasi, dengan adanya SMP Negeri sebanyak 57 di Kota Bekasi, masih kurang walau sudah ada 57 SMPN. Namun jika dibandingkan dengan jumlah Lulusan SD baik negeri maupun swasta, keberadaan SMPN itu masih tetap berkurang, karena setiap awal tahun ajaran atau Penrimaan Peserta Didik Baru (PPDB) selalu tidak tertampung. Tapi sekarang Pemkot Bekasi sudah merencakan akan penambahan SMPN 10 Unit lagi, demikian keterang dihimpun. (Redaksi)
SMP Negeri 49 Kota Bekasi ini sudah lama didepenitifkan menjadi sekolah negeri, namun selama ini belum memiliki gedung sendiri, masih numpang di Gedung SD. Pertama SMPN 8, camatanr0awalumbu, lanjut ke SD Negeri Pedurenan 5, Kecamatan Mustikajaya, kemudia numpang di gedung SD Negeri Sumur Batu, Bantar Gebang, Kota Bekasi dan pindah ke gedung SD Negeri Cikiwul 4, masih satu Kecamatan yaitu Kecamatan Bantar Gebang. Kepala SMP Negeri 49 Endang, sudah capek pindah-pindah tempat, selain ribet pundahnya, banyak peralatan sekolah yang rusak, katanya.
Bantuan Pemerintah DKI itu yaitu Dana Kempensasi Kemitraan Bidg Pendidikan. Yang akan dibangun di atas lahan ku lebih 3.600 meter persegi. Rencana pembaunan ai 3 di Jalan Rawa Tengah RT 03/02 Kelurahan Cikiwul, Kecamatan Bantar Gebang, Kota Bekasi. Demikian dijelaskan Endang Koswara Kepala SMP Negeri 49 saat dihubungi di kantornya.
Belakangan ini, mujur bagi kepala SMP Negeri 49 (Endang), Pasalnya, sekolahnya mendapat bantuan dari Pemda DKI Jakarta untuk membangun gedung sekolah tersebut termasuk lahannya sudah disiapkan dekat SMA Negeri 22 Kota Bekasi. Dengan adanya bantuan Pemda DKI, diharapkan tidak lagi ke depan SMPN 49 numpang di Gedung SD, karena sudah memliki gedung sendiri, demikian keterangan diperoleh.
Hasil investigasi Garuda Nusantara, masih ada beberapa SMP Negri di Kota Bekasi yang masih numpang di gedung SD, karena belum memiliki gedung sendiri. Oleh karena itulah dituntut Walikota Bekasi dan pihak terkait lainnya untuk memikirkan gedung sekolah bagi sekolah yang belum punya gedung teraebut.
Informasi yang dihimpun di Kota Bekasi, dengan adanya SMP Negeri sebanyak 57 di Kota Bekasi, masih kurang walau sudah ada 57 SMPN. Namun jika dibandingkan dengan jumlah Lulusan SD baik negeri maupun swasta, keberadaan SMPN itu masih tetap berkurang, karena setiap awal tahun ajaran atau Penrimaan Peserta Didik Baru (PPDB) selalu tidak tertampung. Tapi sekarang Pemkot Bekasi sudah merencakan akan penambahan SMPN 10 Unit lagi, demikian keterang dihimpun. (Redaksi)
COMMENTS