MUKOMUKO, garudanusantara.id - Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Mukomuko menargetkan laporan kegiatan investasi penanaman modal 2024 sangat fantastis. Dibanding dengan target tahun 2023, tahun ini dinaikkan sebesar 50 persen yaitu menjadi Rp3 trilliun. Demikian diungkapkan Kepala DPMPTSP Kabupaten Mukomuko Juni Kurnia Diana SIP ketika dikonfirmasi Garuda Nusantara di kantornya, Selasa (06/05/2024).
Seperti diketahui, bahwa Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) adalah laporan mengenai perkembangan realisasi penanaman modal dan permasalahan yang dihadapi pelaku usaha yang wajib dibuat dan disampaikan secara berkala
Kepala DPMPTSP Kabupaten Mukomuko Juni Kurnia Diana SIP optimis pencapaian target LKPM 2024 ini meskipun dipengaruhi iklim ekonomi negara kedepan. Yang mana seorang investor belum bisa dipastikan apakah mereka akan membangun atau menanamkan investasi ataupun masih dalam perencanaan.
“Namun yang pasti kedepannya nilai investasi di kabupaten kita saat ini masih didominasi penambahan investasi yang sudah ada yang berupa penambahan modal,” ungkapnya.
Untuk tahun ini, lanjut Juni, ada investasi pembangunan 2 buah pabrik kelapa sawit. Progress salah satu pabrik sudah dalam tahap ganti rugi pembebasan lahan, namun sampai saat ini belum dimulai yaitu rencana lokasi di Desa Pondok Kopi.
Sementara baru-baru ini adalah rencana pembangunan pabrik di Desa Semundam. Selain itu, rencana pembangunan Bio Mass (Pembangkit Llistrik Tenaga Uap) yang dihasilkan dari janjangan kosong diantara Desa Tunggang hingga Retak Mudik.
Kemudian, pembangunan pelabuhan CPO di Kubang Badak, Kecamatan Teramang Jaya juga akan dimulai. Sebab, semua proses telah berjalan dengan baik. Survey terakhir hasilnya sudah keluar yang mana ada penambahan dalam RABnya.
Namun akhirnya, nilai investasi tetap seperti nilai awal sebesar Rp380 milliar dan ada juga penambahan modal dari perusahaan perkebunan kelapa sawir yang melaksanakan replanting. “Tentu akan menjadi tambahan modal bagi perusahaan. Jadi kita yakin pencapaian target LKPM tahun ini walaupun ada penambahan 50 persen dari tahun sebelumnya,” tambah Juni.
Untuk mencapai target investasi ini, seperti tahun lalu yang mana LKPM yang ditargetkan sebesar Rp2 triliun terealisasi 99,8 persen. Tentu Dinas Penanaman Modal tidak bisa bekerja sendiri harus didukung dengan penganggaran, personil dan kapasitas untuk dapat dilakukan dalam merealisasikan target yang telah ditetapkan. (Mth)
COMMENTS